Liputan6.com, Yogyakarta - Zinedine Zidane telah mengukir prestasi gemilang sebagai pelatih Real Madrid dalam dua periode berbeda. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai pemain legendaris ini berhasil membawa Los Blancos meraih tiga gelar Liga Champions UEFA secara beruntun (2016-2018).
Mengutip dari dari berbagai sumber, di bawah kepemimpinannya, Real Madrid juga memenangkan dua gelar La Liga (2016/2017 dan 2019/2020). Gaya kepemimpinannya yang tenang namun tegas, ditambah kemampuannya mengelola ego para bintang, menjadikan Zidane salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub bergengsi tersebut.
Advertisement
Selama menangani Real Madrid, Zinedine Zidane memiliki catatan yang mengesankan dalam pertandingan El Clasico melawan Barcelona. Dari total sembilan pertemuan, pelatih asal Prancis ini mencatatkan empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya dua kekalahan.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, kedua kekalahan tersebut justru terjadi di kandang sendiri, Santiago Bernabeu. Sementara itu, Zidane menunjukkan dominasi yang luar biasa saat bertandang ke Camp Nou (kendang Barcelona) dengan belum pernah merasakan kekalahan dari lima lawatan.
Perjalanan Zidane menghadapi Barcelona dimulai pada 2 April 2016, saat Real Madrid berhasil menang 2-1 di Camp Nou dalam debutnya sebagai pelatih di El Clasico. Momentum positif ini berlanjut pada Desember 2016 ketika Madrid berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 di markas Barcelona.
Prestasi terbaiknya di Camp Nou terjadi pada awal musim 2017/2018 saat Madrid mengalahkan Barcelona 3-1 di leg pertama Piala Super Spanyol. Cristiano Ronaldo menyumbang dua gol dan Marco Asensio menambah satu gol.
Pada musim yang sama, Madrid kembali memperlihatkan ketangguhannya dengan meraih hasil imbang 2-2 di El Clasico Liga Spanyol, dimana Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale menjadi pahlawan dengan masing-masing menyumbang satu gol. Kunjungan terakhir Zidane ke Camp Nou pada Desember 2019 juga berakhir dengan hasil positif meski tanpa gol, dimana kedua tim bermain imbang 0-0.
Zinedine Zidane juga memiliki rekor sempurna dalam memimpin Real Madrid di pertandingan final. Dari sembilan final yang dijalani dalam dua era berbeda, Zidane berhasil mempersembahkan sembilan trofi untuk Los Blancos.
Pencapaian ini semakin lengkap dengan tambahan satu gelar La Liga, menjadikan total koleksi trofinya bersama Madrid mencapai 10 gelar. Dominasi Zidane di kompetisi Eropa terlihat jelas melalui tiga gelar Liga Champions beruntun yang diraihnya.
Dimulai dengan mengalahkan Atletico Madrid di final 2015/2016, dilanjutkan dengan kemenangan telak 4-1 atas Juventus di musim 2016/17. Lalu ditutup dengan keberhasilan menumbangkan Liverpool 3-1 pada final 2017/18.
Keberhasilan di Liga Champions ini diikuti dengan dua gelar Piala Super Eropa saat mengalahkan Sevilla dengan skor 3-2 pada 2016 dan Manchester United di tahun berikutnya. Zidane juga membuktikan kehebatannya dengan meraih dua gelar Piala Dunia antarklub.
Trofi pertama diraih pada 2016 setelah mengalahkan Kashima Antlers dengan skor 4-2, sedangkan trofi kedua didapat melalui kemenangan tipis 1-0 atas Gremio. Di kompetisi domestik, Madrid di bawah asuhan Zidane berhasil menaklukkan Barcelona dalam dua leg final Supercopa de Espana 2017 dengan agregat 5-1.
Kesempurnaan rekor Zidane semakin lengkap dengan keberhasilan meraih Supercopa terbaru. Hal ini menjadikannya pelatih dengan sembilan final dan sembilan trofi.
Penulis: Ade Yofi Faidzun