5 Pemain Bintang yang Transfernya Dilewatkan Barcelona

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona merupakan salah satu klub top dunia yang diisi oleh pemain kelas atas. Namun, El Barca kerap melewatkan kesempatan emas merekrut pemain bintang dunia.

Dalam kurun lima tahun terakhir, kebiasaan Barca di bursa transfer berubah drastis. Dari yang sekadar cari tambalan skuat, menjadi doyan menghambur-hamburkan uang demi mendapatkan pemain incaran seperti kasus Philippe Coutinho.

Akan tetapi, dari kebiasaan tersebut Barcelona pernah gagal mendatangkan sejumlah nama besar yang sejatinya sudah selangkah lagi gabung.

Berbagai alasan terkuak, mulai dari uang, gaji, sampai salah prediksi soal potensi si pemain.

Lalu siapa saja pemain bintang yang transfernya dilewatkan Barcelona? Berikut daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

Menurut mantan pencari bakat Barcelona, Bojan Krkic Sr, klub Katalan itu dilaporkan menolak kesempatan untuk rekrut Luka Modric pada 2008. Padahal saat itu, Luka Modric menjalani musim bagus bersama Dinamo Zagreb dan diincar banyak klub papan atas Eropa.

Namun, Barcelona dilaporkan tidak mencari solusi jangka panjang saat itu dan sudah memiliki kualitas di tengah dengan Sergio Busquets, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan Yaya Toure. Oleh karena itu, Barca melewatkan kesempatan untuk mendatangkannya.

Modric kemudian pindah ke Tottenham Hotspur dalam kesepakatan 16,5 juta pounds, sebelum pindah ke Real Madrid pada 2012.

Barcelona pernah disarankan Unai Emery untuk merekrut Silva pada 2010. Namun, gelandang Spanyol tersebut pindah ke Manchester City dan menjadi bintang di sana.

Dia telah membuat 332 penampilan untuk Manchester City dan mencetak 56 gol sejauh ini. Silva adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat harus melakukan penyerangan melalui umpannya.

Pada 2010, Pep Guardiola dikabarkan menolak kesempatan untuk mengontraknya karena harga yang mahal. Pep baru-baru ini mengatakan, "Saya ingat ketika berada di Barcelona dan pada tahun pertama atau kedua saya berada di sana, Unai Emery datang dan setelah pertandingan, dia berkata, 'David Silva adalah pemain untuk Anda, bagi Barcelona. Percayalah, dia adalah pemain yang pas buat Barcelona'."

Pep terus terang menyesal melewatkan kesempatan kala itu. Dia juga berkata, "Emery benar sekali. Dia pemain spesial. Ini bukan hanya tentang kualitasnya."

Marco Asensio adalah salah satu talenta muda yang paling menjanjikan di dunia saat ini. Pemain berusia 22 tahun itu tiba di Real Madrid pada 2014 dan telah menjadi salah satu pemain penting Zinedine Zidane.

Dia telah membuat 70 penampilan untuk Real Madrid dan mencetak 18 gol di semua kompetisi. Asensio merupakan gelandang serang berbakat secara teknis dengan visi yang brilian.

Menurut agen si pemain, Horacio Gaggioli, raksasa Katalunia tersebut melewatkan kesempatan untuk datangkan Marco Asencio untuk harga 4,5 juta euro saja pada 2014.

Barca sempat menawar 2,5 juta euro, tapi Mallorca bersikeras pasang 4,5 juta euro sehingga negosiasi buntu.

Kylian Mbappe membuktikan dirinya sebagai pencetak gol produktif pada usia 18 tahun, dan menunjukkan banyak kedewasaan. Dia secara fisik kuat, memiliki kecepatan serta mematikan di depan gawang.

Mbappe mencetak 26 gol untuk Monaco pada 2016/17 dan lantas menarik perhatian banyak klub top Eropa. Agen Spanyol terkenal, Josep Maria Minguella, sempat menawarkan Barcelona kesempatan untuk merekrut Mbappe.

Namun, kesepakatan tersebut tidak terwujud karena Barcelona memiliki target lain dalam pikirannya. Minguella mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Cope, "Barcelona telah merekrut Mbappe di tangan ketika diketahui bahwa Neymar akan pergi. Mereka bisa saja menandatanganinya seharga 120 juta pounds. Tapi mereka menolak kesempatan untuk menandatanganinya dan merekrut Ousmane Dembele."

 Pogba bisa dibilang salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini. Dia membantu Juventus meraih beberapa gelar Serie A sebelum kembali ke Manchester United.

Dia secara fisik kuat dan cemerlang di udara. Meskipun Manchester United tidak bisa menahannya pada 2012, mereka melakukannya dengan baik untuk membawanya kembali pada 2016, dengan mengalahkan Barcelona.

Pada 2016, Direktur Olahraga Barcelona Albert Soler mengungkapkan bahwa timnya telah melewati kesempatan untuk merekrut gelandang Prancis itu pada musim panas. Menurut dia, Barcelona mendapat penolakan pertama dari Juventus pada musim panas sebelumnya. Tapi Barca malah menyerah.

"Tahun lalu kami mencapai kesepakatan dengan Juventus agar kami memiliki pilihan prioritas saat mereka menjual Pogba. Namun, kami akhirnya tak merekrut dia karena Juventus berlarut-larut," ungkap Soler.

Alih-alih mendatangkan Paul Pogba, Barcelona kemudian menandatangani Denis Suarez dan Andre Gomes. Hal itu jelas sangat disayangkan ketika mereka sebenarnya sudah dekat rayu Pogba ke Camp Nou.

(Eka Setiawan)