Meme Bikin Winger Argentina Sempat Temui Psikolog

Timnas Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 dengan susah payah.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Feb 2018, 17:45 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 17:45 WIB
Argentina, Kualifikasi Piala Dunia 2018, Zona CONMEBOL
Senyum pemain Argentina, Angel Di Maria saat sesi latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Ezeiza, Buenos Aires, (3/10/2017). Argentina akan melawan Peru pada 6 oktober 2017. (AFP/Juan Mabromata)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Argentina butuh kerja ekstra menuju Piala Dunia 2018. Sepanjang babak penyisihan grup, Tim Tango tampil tidak meyakinkan dan kesulitan menembus posisi empat besar. 

Beruntung pada laga terakhir melawan Ekuador, Oktober lalu, Timnas Argentina berhasil menang 3-1 lewat hattrick Lionel Messi. Kemenangan ini sekaligus mengantar tim asuhan Jorge Sampaoli ke posisi tiga klasemen Zona CONMEBOL dengan 28 poin dari 18 laga. 

Hujatan demi hujatan sempat diterima para pemain Argentina sebelum akhirnya berhasil menggenggam tiket ke putaran final. Berbagai bentuk meme juga sempat meramaikan media sosial dan membuat pemain Argentina, Angel Di Maria sampai stress melihatnya.  

Seperti dilansir The Sun, Di Maria, tidak tahan dengan tekanan yang datang bertubi-tubi. Pemain Paris Saint Germain (PSG) itu bahkan sampai harus menemui psikolog. 

"Meme demi meme yang diterima pemain timnas sangat menyakitkan kami, dan itu membuat Anda berpikir keras," kata Di Maria kepada Tyc Sport, belum lama ini. 

 

 

 

Pemain Gerah

Argentina, Kualifikasi Piala Dunia 2018, Zona CONMEBOL
Angel Di Maria berlatih tendangan bebas saat sesi latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Ezeiza, Buenos Aires, (3/10/2017). Argentina akan melawan Peru pada 6 oktober 2017. (AFP/Juan Mabromata)

Menurutnya, gambar-gambar bernada hinaan itu membuat para pemain gerah. Mereka tidak kuasa melihat keluarga yang menyaksikan gambar itu juga ikut menderita. "Jika Anda berpikir tinggalkan timnas, itu karena hal itu, karena Anda lihat keluarga menderita."

"Bagi saya, psikolog sangat membantu, untuk bicara dan untuk melepaskan diri," kata Maria.

Namun Di Maria kini mengerti. Bahwa percuma meladeni meme-meme yang bermunculan. 

"Saya berterima kasih telah belajar bahwa di belakang komputer atau telepon selular sangat mudah untuk tertawa. Kepala saya kini baik-baik saja," katanya. 

 

 

 

Bersinar di PSG

PSG
Gelandang Paris Saint-Germain, Angel Di Maria (Twitter PSG)

Sementara itu, Di Maria kembali gagal pindah ke Barcelona. Sejak Agustus lalu, pemain berusia 29 tahun itu digadang-gadang bakal merapat ke Camp Nou. Namun hingga bursa transfer musim dingin berakhir di penghujung Januari lalu, Di Maria masih bertahan di PSG. 

Dia bahkan tampil menggila dengan 8 gol dan 9 asisst bersama PSG di Ligue 1. Saat ini PSG juga masih memimpin klasemen dan menanti tantangan berikutnya Liga Champions. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya