5 Hal Menarik Jelang Tes Pramusim MotoGP di Thailand

Liputan6.com, Jakarta - Tes pramusim kedua MotoGP tahun ini akan segera bergulir di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand. Pelaku sirkus ajang balap kuda besi akan menjalani pengujian selama tiga hari pada 16-18 Februari 2018.

Dorna Sports selaku operator MotoGP sengaja menempatkan Sirkuit Internasional Chang sebagai tempat pengujian motor. Pasalnya, Thailand resmi masuk kalender pada kompetisi tahun ini, dengan balapan resmi digelar Oktober mendatang.

Ini merupakan cara Dorna untuk memudahkan pembalap beradaptasi dengan kondisi trek di lintasan dengan panjang 4,5 km tersebut.

Tentunya akan banyak peristiwa penting yang akan terjadi selama tiga hari berlangsung di Buriram.

Pembalap bakal menyuarakan penilaian positif dan negatif terkait kondisi lintasan. Namun, sebelum terlalu jauh membahas tingkat kesulitan yang dihadapi pembalap di sana, tak ada salahnya untuk mengintip persiapan tim jelang tes pramusim kedua tahun ini.

Berikut lima alasan mengapa tes pramusim kedua MotoGP sangat penting:

Pada tes pramusim kedua di tahun ini, Ducati Corse telah mengonfirmasi akan memperkenalkan fairing baru pada kuda besi Desmosedici GP18. Hal itu diungkap general manager tim Gigi Dall'Igna.

Tentunya penampakan sayap pelindung pada sisi bagian mesin Desmosedici GP18 bakal mencuri perhatian penggemar balap MotoGP. Maklum, pabrikan Italia dikenal sebagai pelopor penggunaan sayap di ajang balap motor paling bergengsi ini.

Sehingga tak aneh, jika Ducati mencoba melakukan terobosan demi mempermudah perjalanan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso meraih gelar juara dunia di tahun ini. Persoalannya adalah, apakah duo pembalap itu itu bisa beradaptasi dengan perubahan atau tidak.

Pembalap tercepat, mungkin itu merupakan gambaran yang kini melekat pada diri Jorge Lorenzo. Betapa tidak, pada tes pramusim pertama di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, juara dunia tiga kali MotoGP itu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 58,830 detik.

Catatan yang Lorenzo cetak melebihi hasil yang pernah dibuat Marquez pada tes pramusim MotoGP 2015 di lokasi sama. Saat itu Marquez mengemas waktu 1 menit 58,867 detik.

"Kami tahu seberapa kuat Jorge dan Ducati di Sepang. Bahkan, banyak pembalap yang cepat di sirkuit ini," kata Marquez.

Tim Repsol Honda kemungkinan akan menjadikan tes pramusim kedua untuk mengenal karakteristik fairing baru RC213V. Hal ini dilakukan mengingat pada tes pertama di Sepang, mereka menghabiskan energi untuk berkonsentrasi pada bagian mesin.

Selama pengujian pertama di Sepang, Honda mendapatkan respons positif dari pembalapnya, yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Sekarang tim bisa menjajal komponen lain, termasuk kinerja sayap pelindung pada bagian RC213V.

Yamaha bisa menggunakan cuaca panas di Thailand untuk menilai degradasi ban belakang. Pasalnya, selama menjalani tes pramusim di Sepang, Valentino Rossi dan Maverick Vinales kompak memberikan penilaian mereka masih belum merasa nyaman dengan ban belakang.

Pabrikan asal Jepang itu tentunya sudah memperbaiki masalah yang dikeluhkan pembalapnya tersebut. Tapi itu belum sepenuhnya bisa dikatakan sukses sebelum Rossi dan Vinales menjajalnya di Sirkuit Internasional Chang. Akankah kita melihat perubahan atau justru mendengar masalah sama?

Keberadaan pembalap debutan di kelas utama MotoGP masih menjadi perhatian penggemar. Mereka adalah Franco Morbidelli-Tom Luthi (Marc VDS), Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemistu), dan Xavier Simeon (Reale Avinta Racing).

Nakagami yang membela tim Satelit LCR Honda berhasil menjadi pembalap tercepat pada tes pramusim pertama tahun ini di Sepang.

Rekan satu tim Cal Crutchlow itu mencatat waktu tercepat 2 menit 0.071 detik. Secara keseluruhan, Nakagami duduk di posisi ke-15. Sementara Morbidelli berada di urutan kedua sebagai pembalap debutan. Persaingan mereka dipastikan pasti makin seru saat tampil di Sirkuit Internasional Chang. (David Permana)