Liputan6.com, Jakarta - AC Milan menggandeng Puma sebagai sponsor baru apparel tim. Kerja sama kedua pihak efektif mulai musim 2018/2018.
Dengan ini, AC Milan akan menjadi satu-satunya klub yang disuplai apparel berbasis Jerman itu pada musim depan. Sementara kompetitor didukung Nike (AS Roma, Inter Milan, Hellas Verona), Kappa (Napoli, Torino, Sassuolo), dan Macron (Bologna, Cagliari, Lazio).
Advertisement
Baca Juga
Apparel lain adalah Joma (Atalanta, Sampdoria), adidas (Juventus), Le Coq Sportif (Fiorentina), Lotto (Genoa), FG Sport (Benevento), dan HS Football (Udinese).
"Kami sangat bangga berhasil bekerjasama dengan AC Milan, salah satu klub tersukses di sejarah sepak bola dunia serta memiliki dukungan tak terhingga dengan fan base yang memiliki jaringan global," ungkap CEO Puma, Bjorn Gulden, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
"Saya rasa tidak berlebihan jika mengatakan jersey Rossoneri merupakan seragam paling ikonis di dunia sepak bola. Kami sangat menantikan kelanjutan dan dampak positif dari kerja sama ini," sambungnya.
Nilai Kesepakatan
Tidak disebut berapa nilai kesepakatan ini. Namun, Gazzetta dello Sport menyebut Puma membayar setidaknya 15 juta euro, atau sekitar Rp 252 miliar per musim ke AC Milan.
Angka tersebut menempatkan AC Milan sebagai tim Serie A kedua dengan nilai sponsor tertinggi. I Rossoneri hanya kalah dari Juventus yang mendapat 23 juta euro dari adidas.
Advertisement
Identik dengan Apparel Lain
AC Milan sebelumnya sangat lekat dengan adidas. Pertama kali berduet pada 1978/1979, keduanya kemudian bekerja sama pada periode 1998-2018.
"Kedua pihak membangun rasa saling menghargai, semangat, serta nilai yang sejalan dalam olahraga dan sepak bola. Keduanya mewakili brand bersekala internasional dan akan terus bekerjasama untuk mencanangkan langkah-langkah stategis dalam usaha mencapai tujuan bersama baik di dalam maupun luar lapangan," ungkap CEO AC Milan, Marco Fassone.