Liputan6.com, Razgrad - AC Milan sukses menekuk tuan rumah Ludogorets Razgrad 3-0 dalam leg 1 babak 32 besar Liga Europa, Jumat dini hari WIB (16/2/2018). Gol kemenangan I Rossoneri masing-masing dicetak oleh Patrick Cutrone (‘45), Ricardo Rodriguez (penalti, ‘64), dan Fabio Borini (‘90).
Meski menang telak, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso tetap tidak puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
Advertisement
Baca Juga
“Saya tidak akan bilang kalau itu adalah performa yang sempurna, karena kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi, walaupun itu selalu sulit bermain di Liga Europa,” ujar Rino, sapaan Gattuso, kepada Sky Sport Italia.
Bagi Gattuso pribadi, ini merupakan kemenangan perdananya di Liga Europa sejak ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada 27 November 2017. Di pertandingan pertama kepelatihannya, atau pada laga terakhir babak penyisihan grup, Leonardo Bonucci dan kawan-kawan takluk 0-2 dari Rijeka.
“Ludogorets bisa saja membuat masalah bagi kami, namun kami terus bermain dengan ketat untuk mempertahankan kemenangan 3-0 ini. Saya kira ini bukan hasil yang layak, karena kami bisa bermain lebih baik. Saya sebetulnya marah karena kami tidak mengembangkan serangan dengan baik,” kata Gattuso.
Meski demikian, Gattuso tetap berterima kasih kepada para pemainnya yang semakin hari semakin percaya diri dalam bermain.
“Yang membuat saya yakin adalah perkembangan kepercayaan diri tim, bahkan pada pemain yang kurang menit bermainnya. Saya ingin semua pemain selalu siap tempur dan dalam kondisi baik ketika saya panggil,” ujar pelatih 40 tahun itu.
Selangkah Lagi
Dengan kemenangan ini, AC Milan sudah melangkahkan satu kaki ke babak 16 besar. Di leg kedua yang akan digelar di San Siro pekan depan, I Rossoneri hanya butuh hasil imbang atau kalah tak lebih dari empat gol.
“Saya berterima kasih kepada para pemain, karena dengan semua yang saya instruksikan pada mereka, saya lihat mereka sangat bergairah dan bersemangat. Menurut saya Alessio Romagnoli adalah salah satu bek terbaik di Italia saat ini, sedangkan Patrick Cutrone dan Davide Calabria sangat potensial untuk Tim Azzurri,” Gattuso menambahkan.
Advertisement
Kontrak Baru
Dengan kinerja yang membuahkan hasil positif dalam dua bulan terakhir, Gattuso dikabarkan akan diperpanjang kontraknya oleh AC Milan. Ya, dengan kemenangan ini, tercatat AC Milan tak pernah lagi menderita kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir, atau tepatnya terhitung sejak 27 Desember 2017.
“Saya hanya sedang menikmati mimpi menjadi pelatih Milan di usia 40 tahun. Saya masih harus belajar banyak. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti. Namun yang terpenting adalah bukan soal Gattuso atau bukan Gattuso yang jadi pelatih. Yang penting adalah nasib Milan sendiri,” kata Gattuso.
Kemungkinan besar, jika kontraknya diperpanjang, gaji Gattuso juga akan dinaikkan. Apalagi, saat ini ia merupakan pelatih dengan gaji terendah di Serie A dengan 120 ribu euro (Rp 2,2 miliar) per musim. Jumlah itu bahkan masih lebih kecil dibanding gaji pelatih Verona, 250 ribu per musim.
“Saya sudah diberikan kesempatan emas ini. Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa besar dan juga mimpi yang semoga saja akan berlangsung selama mungkin,” Gattuso mengakhiri. (Abul Muamar)