Cegah Kericuhan, Panpel Persija: Jakmania Tak Bertiket, Silakan Pulang

Persija akan melawan Tampines Rovers di Piala AFC 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 28 Feb 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 11:30 WIB
The Jakmania
Jakmania yang tidak bertiket untuk menonton partai Persija melawan Tampines diimbau untuk pulang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Guna meminimalisasi kericuhan, panitia penyelenggara (panpel) Persija Jakarta mengeluarkan imbauan untuk suporter Persija atau Jakmania. Setiap penonton yang tidak memiliki tiket, dipersilakan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Anjuran ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian suporter tidak bertiket yang membobol pintu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada babak final Piala Presiden 2018. Akibatnya, mesin elektronik SUGBK rusak di beberapa pintu.

Untuk pertandingan Persija melawan Tampines Rovers pada Piala AFC 2018 di SUGBK, Rabu (28/2/2017), panpel memasarkan 71.337 lembar tiket. Penjualan terbagi dua, lewat online maupun offline pada hari H pertandingan.

“Alhamdulillah, persiapan lancar tinggal pelaksanaan saja. Mereka (suporter) yang bergerombol naik bus, kalau tidak tunjukkan tiket, harus pulang,” ujar Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma.

Arief mengatakan, pihaknya banyak belajar dari pengamanan pada final Piala Presiden. Karena itu, untuk keamanan, baik di luar maupun di dalam SUGBK, bakal diperketat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbauan untuk Jakmania

Konvoi Persija Juara Piala Presiden
Jakmania diimbau Persija untuk tidak merusak SUGBK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada final Piala Presiden, beberapa fasilitas SUGBK rusak. Selain pintu masuk elektronik, pagar pembatas nonpermanen juga roboh.

Selain itu, taman serta pohon yang ada di Kompleks GBK banyak yang rusak. Penemuan ini merusak citra Jakmania yang relatif tertib selama mendukung Persija.

“Imbauan untuk Persija, bahwa pesta kita ini, ini kesempatan terakhir kali di uji coba sama pihak SUGBK dan polisi. Jika terulang kejadian seperti di final, maka harapan kita untuk menggunakan SUGBK kembali bisa hilang. Kami minta semua tertib,” tegas Arief.


SUGBK Satu-satunya

Persija hanya bisa mengandalkan SUGBK untuk menggelar partai kandang pada kompetisi 2018. Selain Piala AFC, tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan bermain di Liga 1 2018.

SUGBK menjadi satu-satunya pilihan Persija untuk partai home. Sebab, markas pada musim lalu, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tengah dipercantik untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya