Kontroversi VAR Menimpa Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur menjadi korban VAR ketika menghadapi Rochdale pada babak kelima Piala FA 2017-2018.

oleh Tyo Harsono diperbarui 01 Mar 2018, 22:21 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 22:21 WIB
Tottenham Hotspur, Rochdale, Piala FA
Pemain Tottenham, Juan Foyth (kanan) mengecoh pemain Rochdale, Ian Henderson pada babak kelima Piala FA di Wembley stadium, London, (28/2/2018). Tottenham menang 6-1. (AP/Matt Dunham)

London - Video Assistant Referee (VAR) kembali menuai kontroversi. Kali ini, giliran sepak bola Inggris yang menjadi korban VAR, tepatnya Tottenham Hotspur.

Tottenham menjadi korban VAR pada 45 menit pertama pertandingan babak kelima Piala FA 2017-2018 di Stadion Wembley, Kamis (1/3/2018). Saat itu, satu gol The Lilywhites dianulir karena VAR.

Baca Juga

  • Christian Eriksen Tersanjung Diminati Banyak Klub
  • Harry Kane Jadi Target Utama Real Madrid
  • Harry Kane Samai Torehan Legenda Chelsea

Drama mulai terjadi ketika pertandingan berjalan enam menit. Saat itu, gelandang Tottenham, Erik Lamela, menceploskan bola ke gawang Rochdale. Namun, wasit membatalkan gol tersebut setelah VAR menganggap Fernando Llorente melanggar pemain Rochdale.

Setelah itu, wasit menunjuk titik putih pada menit ke-25 setelah Kieran Trippier melanggar Matt Done. Sejatinya, wasit hanya mengganjar tendangan bebas, tetapi setelah melihat VAR berubah pikiran dan memberi hadiah penalti kepada Rochdale.

Kondisi tersebut membuat manajer Tottenham, Mauricio Pocchetino, merasa kesal. Pocchetino menganggap VAR bisa mengubah sepak bola menjadi kurang menyenangkan untuk ditonton.

"Babak pertama sungguh memalukan, para penonton bingung dengan apa yang terjadi. Emosi adalah Anda membayar tiket. Hal itu membuat pertandingan seperti tadi sangat membosankan," kata Pocchetino setelah pertandingan.

"Hal seperti itu dapat membuat orang-orang berpikir lebih baik menonton lewat televisi karena tidak dapat bersorak setidaknya hingga dua menit kemudian. Saya mendukung kemajuan teknologi, tetapi jika tidak berhati-hati hal itu dapat mengubah olahraga yang kita cintai," lanjutnya.

 

Komentar Mantan Wasit

Graham Poll
Graham Poll mengomentari kontroversi VAR (CARL DE SOUZA / AFP)

Mantan wasit Premier League, Graham Poll, turut mengomentari kontroversi VAR. Menurutnya, wasit yang bertugas tidak perlu tergantung kepada VAR.

"Dalam enam menit VAR menganulir gol Lamela karena Llorente dianggap melanggar pemain lawan. Namun, pelanggaran itu tidak terlalu jelas dan seharusnya VAR tidak dilibatkan," kata Poll.

"Meski begitu, VAR berhasil membuat keputusan tepat pada menit ke-25. Kontak Trippier dengan Done terjadi hingga kotak penalti sehingga wasit Paul Tierney pantas menunjuk titik putih."

"Selain itu, Tierney juga tepat menganulir eksekusi tendangan penalti Son karena sempat berhenti sebelum menendang bola. VAR membantu membuktikan hal itu dan menjadi dasar Tierney memberi kartu kuning."

"Meski begitu, seperti yang Anda lihat dalam pertandingan tadi, VAR menciptakan banyak masalah meski mengurangi beberapa lainnya," tutur Poll.

Pertandingan berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan Tottenham Hotspur. Harry Kane dan kawan-kawan akan menghadapi Swansea City pada perempat final Piala FA 2017-2018.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya