Liputan6.com, Turin - Gonzalo Higuain gagal mencetak gol melalui tendangan penalti saat bertanding melawan Udinese dalam lanjutan Serie A, Minggu (11/3/2018). Ini kali kedua secara beruntun striker Argentina itu menyia-nyiakan kesempatan saat dipercaya sebagai eksekutor penalti.
Sebelumnya, ia juga gagal mengeksekusi penalti saat bermain di laga kontra Tottenham Hotspurs di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, masih membelanya. Apalagi, ia turut menyumbang assist bagi Paulo Dybala, dan mengantar Juventus menang 2-0 atas Udinese.
"Gonzalo Higuain bermain bagus, walaupun dia gagal mengonversi penalti, karena dia menyuplai assist buat gol kedua Dybala,” ujar Allegri kepada Mediaset Premium.
Di awal musim, eksekutor tendangan penalti Juventus sempat diperankan oleh Dybala. Namun belakangan, menyusul performa yang menurun serta cedera yang sempat menghantam penyerang 24 tahun itu, Higuain mengambil alih peran tersebut.
“Sejauh musim ini, Higuain dan Dybala sama-sama sudah dua kali gagal (penalti). Semoga mereka tidak mengulanginya lagi. Sebetulnya saya sudah bilang ke Paulo supaya dia saja yang mengeksekusi hari ini. Tapi ya tidak apa-apalah,” kata Allegri.
Dybala Gembira
Sementara itu, Dybala dikabarkan ingin kembali menjalankan peran sebagai eksekutor penalti menyusul kegagalan Higuain.
“Saya bercanda sama Higuain. Satu kegagalan penalti tidak akan mengubah apa pun,” katanya.
Striker Argentina pun itu gembira usai mencetak dua gol ke gawang Udinese. Pundi-pundi golnya musim ini bertambah menjadi 21 gol dalam 33 penampilan.
“Saya senang dengan dua gol itu dan performa kami. Kami menunjukkan personalitas dan pengalaman, terlepas dari emosi hari Rabu. Kami tetap tenang. Sekarang kami bisa terus melaju di depan. Itu semua tergantung pada kami,” ujarnya.
Advertisement
Belum Raih Apa pun
Kemenangan atas Udinese ini membawa Juventus ke puncak klasemen. Si Nyonya Tua sudah mengoleksi 71 poin, unggul satu angka dari Napoli. Bahkan, mereka punya peluang memperlebar jarak karena masih memiliki satu tabungan pertandingan, yakni melawan Atalanta yang akan dimainkan pada Kamis (15/3/2018).
Keadaan ini membuat peluang Juventus untuk merebut gelar Scudetto ketujuh secara berturur-turut terbuka lebar. Setelah konsisten menempel Napoli dengan selisih satu poin selama 11 pekan, mereka akhirnya berhasil merebut puncak klasemen.
“Kami belum meraih apa pun, karena musim baru akan berakhir di bulan Mei. Hari Rabu kemarin kami harus melewati Tottenham untuk lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions. Hari ini kami mengalahkan Udinese dan sekarang kami harus fokus untuk menghadapi Atalanta,” kata Allegri. (Abul Muamar)