Higuain Dihujat, Bek AC Milan Pasang Badan

Higuain tampil tak konsisten musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2018, 14:45 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 14:45 WIB
Juventus Gagal Tumbangkan Tottenham Hotspur
Pemain Juventus, Gonzalo Higuain bereaksi saat menjamu Tottenham Hotspur pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (14/2). Juventus harus puas bermain imbang dengan skor 2-2. (Marco BERTORELLO/AFP)

Liputan6.com, Turin - Gelandang AC Milan, Lucas Biglia, turut bersimpati terhadap apa yang dialami oleh striker Juventus, Gonzalo Higuain. Menurutnya, kompatriotnya itu sangat terpengaruh oleh kritik-kritik yang tidak membangun.

Higuain tercoret dari skuat Timnas Argentina sejak kedatangan pelatih anyar, Jorge Sampaoli September 2017 lalu. Ia tidak lagi memperkuat Albiceleste dalam enam laga terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Higuain sangat terpengaruh oleh kritik yang merusak, tidak murni oleh sepak bola. Saya harap dia bisa mendapat kesempatan lagi,” ujar Biglia seperti dilansir Football Italia.

Sempat kesulitan mencetak gol di awal musim, Higuain perlahan mulai bangkit. Kini ia sudah mengoleksi 20 gol di semua kompetisi, termasuk 14 gol di Serie A. Catatan ini sedikit lebih baik dibanding Paulo Dybala, yang di awal musim sempat tampil begitu impresif.

Terakhir, Higuain mencetak dua gol dalam waktu sepuluh menit saat menghadapi Tottenham Hotspurs dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari WIB (14/2/2018). Kendati demikian, kritik terhadapnya tak lantas berhenti, apalagi setelah ia gagal mengeksekusi penalti keduanya.

Akibat kegagalannya itu, Tottenham akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

 

 

Balas Kritikan

Juventus, Tottenham Hotspur, Liga Champions
Aksi pemain Juventus, Gonzalo Higuain (kanan) menyundul bola ke gawang Tottenham pada laga 16 besar Liga Champions di The Allianz Stadium, Turin, (13/2/2018). Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (AFP/Marco Bertorello)

Tottenham menjadi tim pertama yang mampu mengejar ketertinggalan 2-0 di markas Juventus, sejak klub Kota Turin itu berpindah ke J-Stadium (Stadion Allianz) pada tahun 2011.

“Selamat pagi, semua. Mudah memang untuk berkomentar selepas pertandingan dari sofa atau kursi tangan. Saat skor 2-0 itu sangat sempurna, tapi begitu menjadi 2-2 penilaian berubah begitu cepat,” tulis Higuain di Instagram.

“Kami tidak terlalu tertarik dengan suara-suara sumbang seperti ini. Ayo kita ke London untuk mengamankan babak ini. Peluk hangat kepada semua orang yang benar-benar menginginkan hal baik untuk Juventus,” Higuain menambahkan. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya