PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

MotoGP Qatar Berlangsung Sengit, Rossi: Saya seperti Dikejar Serigala

Ada tujuh sampai delapan pembalap yang memiliki jarak begitu dekat pada MotoGP Qatar 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Mar 2018, 14:15 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2018, 14:15 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat naik podium usai finis ketiga MotoGP Qatar 2018. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Losail - Pada balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail, Minggu (18/3/2018), Valentino Rossi harus mengakui keunggulan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. Namun, pembalap Movistar Yamaha itu bersyukur tetap bisa mengamankan podium.

Seri pembuka MotoGP 2018 menyajikan pertarungan menarik. Bukan hanya satu atau dua pembalap yang mendominasi, tapi tujuh pembalap yang melaju beriringan di hampir sepanjang balapan ada. Seakan tak ada jarak signifikan yang memisahkan mereka.

Karena jarak yang berdekatan itu pula aksi salip-menyalip tersaji sepanjang balapan. Bahkan, Maverick Vinales yang sempat tercecer ke urutan ke-14 mampu masuk dalam pertarungan di barisan depan. Pada akhirnya, duel itu dikuasai Dovi dan Marquez jelang akhir balapan.

Dovi, pembalap Ducati Corse, memenangi balapan MotoGP Qatar dengan mencatatkan waktu 42 menit 34,654 detik. Ia unggul 0,027 detik atas Marquez. Adapun Rossi harus puas finis ketiga dengan selisih 0,797 detik dari Dovi.

Meski finis ketiga, pembalap Movistar Yamaha itu tetap merasa puas. Pasalnya, hampir sepanjang balapan pun ia hanya mendapatkan ancaman dari Cal Crutchlow, Danilo Petrucci, Alex Rins, dan Dani Pedrosa yang menempel dari belakang. The Doctor baru bisa lepas dari tekanan jelang akhir balapan.

Kesalahan Rossi

Bersaing Ketat dengan Marquez, Andrea Dovizioso Juara MotoGP Qatar

Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi memacu motornya saat mengikuti balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Internasional Losail (18/3). Dalam seri pembuka ini Valentino Rossi hanya berada di peringkat tiga. (AFP Photo/Karim Jaafar)

"Saya membuat kesalahan kecil. Saya mencoba menyalip (Johann Zarco), tapi saat itu semua serigala di belakang sedang menyerang. Mereka mencoba untuk mendapatkan kaki atau lengan saya," ujar Rossi, dilansir situs MotoGP.

Ya, pembalap berusia 39 itu memang sempat mendapatkan momen di mana dirinya harus terlempar hingga ke posisi kelima. Saat itu, ia mencoba untuk menyalip Zarco di lintasan lurus. Sayang, ia gagal mengendalikan kecepatan hingga melebar di tikungan pertama. Kesempatan itu dimanfaatkan Marquez untuk mengambil alih balapan.

"Saya tak ingin menyalip Zarco. Setelah Anda menyalip, ada slipstream dan udara, ini sulit dikendalikan hingga saya melebar, dan saat itulah Marquez menyalip yang juga sedang diikuti Dovi," ungkapnya.