Liputan6.com, Barcelona - Legenda Barcelona, Ronaldinho, berbicara betapa dia nyaris bergabung dengan Manchester United. Akan tetapi, mantan playmaker Timnas Brasil ini kala itu lebih memilih membela Barcelona.
Rumor berembus kencang pada musim panas 2003, ketika Ronaldinho, yang saat itu masih membela Paris Saint-Germain. Ronaldinho diyakini sebagai calon kuat pengganti David Beckham di skuat Manchester United.
Advertisement
Baca Juga
Beckham sendiri sebelumnya telah pindah ke Real Madrid. Tawaran MU untuk sudah diterima PSG, tapi Ronaldinho tidak pernah mendarat di Old Trafford.
"Itu (pindah ke MU) hampir terjadi. Mungkin sekitar 48 jam lagi kepindahan saya terjadi, tapi Sandro Rosell sebelumnya sudah berbicara kepada saya soal transfer: 'Jika saya jadi Presiden Barcelona, apakah kamu akan datang?' Saya menjawab ya," ujar Ronaldinho, seperti dilansir Four Four Two.
Rosell akhirnya benar-benar menjadi Presiden Barcelona. Ronaldinho merasa berutang janji kepada Rosell di masa lalu soal tawaran bergabung dengan klub asal Katalan itu.
Janji kepada Rosell
"Kepindahan ke MU tinggal masalah rincian ketika Rosell menghubungi saya bahwa dia akan memenangkan pemilihan," tutur pemain yang sempat membela AC Milan ini
"Dan saya telah berjanji kepadanya bahwa saya mau bermain untuk Barcelona. Itu adalah negosiasi yang cepat," ucap Ronaldinho.
Pria yang kini telah menginjak usia 38 tahun itu mengaku tidak menyesal bergabung dengan Barcelona. Ronaldinho merasa berkostum Blaugrana adalah keputusan paling tepat dalam hidupnya.
Advertisement
Pilihan Tepat
"Saya berbicara kepada media Inggris bahwa saya memilih Barca. Itu pilihan tepat. Orang Brasil selalu menyukai Barca, kami punya sejarah di sana," terangnya.
"Di luar lapangan, itu seperti tempat lain di Eropa. Jadi kami selalu senang bermain di sana. Saya sangat merindukan Barcelona," ungkap Ronaldinho.