Liputan6.com, Santiago del Estero - Valentino Rossi memulai babak baru permusuhan dengan Marc Marquez. Itu terjadi usai insiden di MotoGP Argentina yang melibatkan dua pembalap beda generasi itu.
Kedua pembalap terlibat dalam persaingan menuju posisi terdepan di tikungan ke-13 pada lap ke-20. Rossi berada di depan Marquez tapi saat pembalap asal Spanyol itu menyalip, posisinya terlalu mepet dengan Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Pergerakan Marquez membuat Rossi melebar. Rossi akhirnya terjatuh di rumput Sirkuit Termas de Rio Hondo dan langsung marah ke arah Marquez.
Marquez pun mendapatkan sanksi karena aksi brutalnya itu. Dia terkena penalti 30 detik sehingga harus puas finis di posisi ke-18. Sedangkan Rossi mampu bangkit dan akhirnya finis di posisi ke-19.
Usai lomba, Marquez sebenarnya mencoba untuk minta maaf kepada Rossi. Namun saat tiba di garasi Yamaha, Marquez malah ditolak untuk menemui Rossi.
Â
Tidak Jantan
Rossi sangat murka dengan insiden yang melibatkan dirinya dengan Marquez. Dia pun langsung menyebut Marquez sudah merusak olahraga balapan.
Dia pun memberi alasan mengapa tak mau bertemu dengan Marquez usai balapan. "Marquez harus menjauh dari saya dan jangan melihat wajah saya lagi," kata Rossi seperti dikutip Marca.
"Jika Anda melakukan sesuatu yang buruk, Anda harus punya keberanian untuk datang sendiri saat minta maaf. Tidak dengan kamera dan manajer Anda...coba untuk lebih hormat," ujarnya.
Selain kata-kata itu, ada 10 komentar menyengat lainnya yang dikatakan Rossi usai balapan. Berikut rinciannya seperti dikutip Marca:
Advertisement
Komentar Rossi
1. Marquez tak pernah punya rasa hormat kepada lawan.
2. Dia tahu jika menabrak Anda di kaki dia tak akan jatuh. Dia berharap Anda jatuh, begitu cara balap dia.
3. Dia melakukan itu (menabrak) ke Aleix Espargaro, Tito Rabat dan lalu saya. Dia jatuhkan saya ke tanah dan dia juga lakukan hal yang sama dengan Vinales.
4. Dari sudut pandang saya, masalahnya dia pembalap berbahaya. Saya takut satu trek dengan Marquez.
5. Saat Marquez ada di sirkuit, Anda akan takut. Dia melakukan segala yang diinginkannya untuk menang dan dia lakukan secara brutal.
Komentar Lain
6. Masalah utamanya, Marquez tak punya respek dengan lawan-lawannya. Dia membawa kompetisi ini ke level berbahaya.
7. Dia tak mungkin lewati enam pembalap. Anda bisa lakukan itu, tapi tidak seperti itu caranya.
8. Anda tak bisa membiarkan aksi Marquez karena kalau tidak olahraga ini bakal menjadi sangat berbahaya.
9. Dia sudah hancurkan olahraga kita, dia tak pernah respek dengan lawan-lawannya.
10. Saat Anda menggeber motor dengan kecepatan 300 km/jam, Anda harus punya respek dengan lawan.
Advertisement