Liputan6.com, Jakarta Seri kedua MotoGP 2018 di Argentina menghadirkan drama. Perseteruan Valentino Rossi dengan Marc Marquez kembali memanas. Keduanya terlibat insiden pada balapan yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Insiden Rossi dengan Marquez terjadi saat balapan memasuki lap 20. Saat itu Marquez sedang berada di urutan kedelapan. Memasuki tikungan ke-13, pembalap Repsol Honda itu secara tiba-tiba mengambil jalur Rossi dan menyentuh motornya.Â
Baca Juga
Advertisement
Rossi terlihat tetap mencoba untuk menjaga keseimbangannya. Pada akhirnya ia terjatuh . Rossi memang bisa kembali melanjutkan balapan, namun senggolan tersebut membuat jagoan Movistar Yamaha itu hanya bisa finis di urutan ke-19, tepat di belakang Marquez yang mendapat penalti 30 detik.
Rossi marah besar dengan tindakan Marquez. Pria Italia itu merasa Marquez sengaja menabraknya. Rossi juga melihat gaya balapan Marquez yang super agresif telah merusak gelaran MotoGP.
"Ini adalah situasi yang sangat buruk. Dia menghancurkan olahraga kami karena dia tak punya sedikit pun respek terhadap para rival. Tidak pernah," kata Rossi.
"Ketika Anda melaju 300km/jam di atas trek, Anda harus punya respek terhadap rival Anda, Anda harus kuat, Anda harus berusaha maksimal tapi kalau berbuat seperti itu sudah berlebihan."
"Marquez sengaja melakukannya, itu bukan kesalahan. Dia berada di titik antara kaki dan sepeda motor, karena dia tahu dia tidak akan terjatuh, tapi pembalap lain yang akan jatuh," pungkas Rossi.
Merasa Tak Bersalah
Usai balapan, Marquez mencoba menghampiri garasi Rossi untuk minta maaf. Tapi sahabat Rossi, Alessio 'Uchio' Salucci menghalanginya. Marquez sendiri merasa tidak bersalah dalam insiden dengan Rossi tersebut.
"Dengan Valentino, saya pikir saya tidak melakukan kegilaan apapun. Maksud saya, saya berada di tikungan, berusaha memahami kondisi trek. Saya memang bersenggolan, saya berusaha membelok dan kemudian ketika melihat dia terjatuh saya berusaha meminta maaf," kata Marquez.
Dibanding senggolan dengan Rossi Marquez justru malah lebih merasa bersalah dalam insiden lainnya di Argentina yakni saat menyenggol Aleix Espargaro.
"Kesalahan terbesar yang saya lakukan di balapan ini mungkin dengan Aleix. Pasalnya saya tiba empat lebih lebih cepat dan saya tidak menyadari," tutur Marquez.
Advertisement
Ulangan 2015
Senggolan di MotoGP Argentina 2018 ini bagai dejavu kejadian 2015. Pada balapan yang juga digelar di Termas de Rio Hondo, Rossi dan Marquez terlibat insiden. Pada balapan tersebut, The Doctor tampil sebagai juara. Sedangkan The Baby Alien gagal mencapai garis finis akibat terjatuh saat balapan tersisa dua lap. Menariknya kegagalan Marquez adalah akibat dari pertarungan sengitnya dengan Rossi di lintasan.
Marquez terjatuh akibat ban depan motornya mengenai ban belakang tunggangan Rossi. Marquez tak bisa melanjutkan balapan, sedangkan Rossi menjadi pemenang.
Perseteruan Rossi dan Marquez mencapai puncaknya pada MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015. Dimulai dari duel sengit pada balapan di Australia, berlanjut dalam sesi konferensi pers jelang balapan, dan diakhiri dengan insiden 'tendangan' Rossi yang membuat Marquez gagal finis.