Liputan6.com, Jakarta Atlet Mix Martial Arts (seni bela diri campuran), Conor McGregor, belum juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuntutan yang dilayangkan terhadap dia. Atlet beladiri asal Irlandia tersebut harus berhadapan dengan hukum akibat tindakan anarkis yang dilakukannya.
Seperti dilansir Metro.co.uk, McGregor menyerahkan diri kepada polisi usai melempar tong sampah ke arah bus yang ditumpangi rivalnya di UFC. Polisi kemudian menahan McGregor.
Advertisement
Baca Juga
Polisi sempat menahan McGregor atas perusakan dengan nilai jaminan sebesar 50.000 USD. Pengadilan Kriminal Brooklyn akan mendengar keterangan McGregor, 14 Juni 2018.
Sejauh ini, McGregor belum mengajukan pembelaan dan masih bungkam seribu bahasa atas kasus yang menjeratnya. Respons baru dilakukannya lewat media sosial Instagram. Itu pun hanya dengan mengunggah foto dirinya dengan keterangan yang sangat singkat.
Dalam foto yang diunggah Senin (9/4/2018) tersebut tampak McGregor tengah berjalan menuju mobil dengan pengawalan sejumlah pria berjas. Tidak banyak yang diucapkan McGregor. Hanya emoji bergambar pria melipat tangan menyertai keterangan foto.
Saat ini, McGregor telah kembali ke Irlandia. Dia akhirnya diijinkan meninggalkan Amerika Serikat dan diwajibkan untuk kembali lagi saat sidang pada 14 Juni mendatang.
Lempar Bus
Kasus hukum yang menimpa McGregor bermula saat dia hilang kendali usai jumpa pers UFC di Barclays Center, Brooklyn, Kamis lalu. Bersama rekan-rekannya, McGregor menyerang bus yang ditumpangi petarung UFC, termasuk sang rival, Khabib Nurmagomedov.
Dalam rekaman video McGregor bahkan sempat melemparkan tong sampah dan membuat kaca bus pecah. Akibatnya, beberapa penumpang di dalam bus mengalami cedera ringan.
Usai kejadian, McGregor segera menyerahkan diri. Sementara Presiden UFC, Dana White sangat berang melihat tingkah McGregor. Meski demikian, seperti dilansir Metro, pihak UFC belum juga mengajukan tuntutan apapun kepada petarung berusia 29 tahun tersebut. Hanya saja rencana pertarungannya pada September mendatang untuk sementara ditangguhkan.
Advertisement