Balikpapan - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis menyambangi kota kedua, yaitu Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), 14-16 April 2018. PB Djarum berharap bisa menemukan bibit baru bulutangkis Indonesia penerus atlet ganda campuran, Praveen Jordan.
Baca Juga
Advertisement
Balikpapan merupakan kota kedua penyelenggaraan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Sebelumnya PB Djarum sudah mencari bibit potensial di Pekanbaru, Riau.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menyambut antusias penyelenggaraan audisi di tanah Borneo tersebut. "Pulau Kalimantan selalu menjadi perhatian bagi kami di PB Djarum. Di sini pun tidak pernah berkurang atlet-atlet bulutangkis baru," kata Fung dalam rilis yang diterima Bola.com, Jumat (13/4/2018).
"Praveen Jordan, yang berasal dari Bontang, Kaltim, merupakan satu di antara para pebulutangkis PB Djarum yang telah menorehkan berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun mancanegara. Tentunya kami berharap dari Audisi Umum di Balikpapan ini dapat muncul atlet-atlet muda yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah dunia," ucap pria berusia 50 tahun itu.
Apa yang dikatakan Fung Permadi bukan tanpa alasan. PB Djarum sebelumnya berhasil menemukan bakat-bakat bulutangkis dari Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang mampu menorehkan berbagai prestasi.
Sebut saja Muhammad Aldo Apriyandi (lahir di Balikpapan pada 2001), Sheila Dinda Kurniawan (Balikpapan, 2002), Aldi Alfijar Rachman (Balikpapan, 2002), serta Priskila Venus Elsadai (Balikpapan, 2005).
Hal senada juga diungkapkan Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum, Christian Hadinata. Menurut pria yang akrab disapa Koh Chris itu, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Balikpapan kerap menyita perhatian masyarakat yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta setiap tahunnya.
"Kami menilai Balikpapan sebagai kota penghubung di antara beberapa kota di berbagai provinsi. Diharapkan para peserta dapat lebih mudah untuk datang dan mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Tentunya tidak hanya dari kota-kota besar di Kaltim saja, namun terbuka peluang bagi para pebulutangkis muda dari provinsi lain untuk dapat melanjutkan prestasi bulutangkis Indonesia di masa mendatang," ucap Christian.