Ricuh Arema Vs Persib, Mario Gomez Maafkan Oknum Suporter

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez terluka di kepala dalam kerusuhan saat pertandingan Arema Vs Persib, Minggu (15/4/2018)

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Apr 2018, 10:45 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 10:45 WIB
Persib Bandung, Liga 1
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez (Bola.com/Erwin Snaz)

Liputan6.com, Malang - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez terluka di kepala dalam kerusuhan saat pertandingan Arema Vs Persib, Minggu (15/4/2018) di Stadion Kanjuruhan. Meskipun demikian, Gomez langsung memberi maaf pada oknum suporter yang diduga melakukan hal tersebut.

"Saya sudah memaafkan mereka (oknum suporter di Kanjuruhan). Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam setiap momen. Mungkin ke depannya saya harus lebih memahami lagi," ujar Gomez seperti dilansir situs resmi Persib.

Seperti diketahui, pertandingan Arema Vs Persib terpaksa dihentikan lebih dini setelah Aremania merangsek masuk ke lapangan. Saat peristiwa tersebut, Gomez ternyata terkena lemparan benda keras.

Akibatnya, pelatih berusia 61 tahun ini mengalami luka di dahi dan harus menjalani perawatan dari dokter tim Persib. Laga Arema vs Persib sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2.

"Sudah tidak apa-apa. Beruntung ini hanya luka kecil saja," ujar Gomez.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Yang Pertama

Arema Persib,
Penonton laga Arema FC melawan Persib masuk ke dalam lapangan pada laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Kendati tak mempermasalahkan insiden ini, Gomez mengaku pelemparan ini adalah yang pertama sepanjang kariernya. Pelatih asal Argentina ini menduga, batu tersebut berasal dari tribun penonton.

"Saya rasa, luka ini kemarin ada seseorang yang melempar batu dari atas," kata Gomez.

Lebih lanjut, mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini meminta insiden serupa tidak terulang. Menurutnya, kekerasan hanya akan merugikan tim yang sedang bertanding.

"Hal seperti ini tidak bisa terjadi terus menerus dalam sepakbola. Jangan lakukan kekerasan, itu sangat merugikan tim kalian. Jika kita bisa memahami setiap hasil, baik itu menang, seri atau kalah, sepakbola akan menjadi terasa lebih indah," kata Gomez.


Tertinggal Lebih Dulu

Sementara itu, pertandingan sebetulnya berlangsung cukup seru. Arema unggul lebih dulu berkat gol Thiago Furtuoso pada menit ke-19.

Persib lantas membalas dan berbalik memimpin berkat dua gol Ezechiel N'douassel. Namun Arema menyamakan kedudukan lewat aksi Balsa Bozovic.

Pada menit 89, Dedik Setiawan terpaksa diusir keluar wasit akibat pelanggaran pada pemain Persib.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya