Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta kembali di jalur kemenangan setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-0 pada pekan keempat Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (14/4/2018). Dua gol tim berjuluk Macan Kemayoran itu disumbangkan oleh Jaimerson Xavier (40) dan Rohit Chand (64).
Sebanyak 25.448 suporter Persija, Jakmania, mendukung selama 90 menit tanpa henti. Walaupun tidak seramai biasanya, atmosfer di SUGBK tetap hidup.
Advertisement
Baca Juga
Gelandang Persija, Asri Akbar, memuji dukungan yang diberikan oleh Jakmania. Menurutnya, nyanyian puluhan ribu pendukung mampu menambah motivasi pemain di atas lapangan.
"Terima kasih untuk Jakmania yang telah mendukung kami. Alhamdulillah kemenangan ini semoga terus berlanjut," ujar Asri pada konferensi pers setelah pertandingan.
Asri berharap, Macan Kemayoran terus bermain konsisten supaya tidak tersandung lagi seperti saat melawan PSMS Medan. Kala itu pada pekan ketiga, Persija tumbang 1-3.
"Semoga kami dapat bermain konsisten," kata eks Persib Bandung itu menegaskan.
Tanpa Rotasi
Di sisi lain, kebijakan pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, yang jarang melakukan rotasi berbuah pertanyaan besar. Apakah arsitek berusia 43 tahun itu tidak percaya dengan pemain lapis kedua skuatnya?
Penerapan rotasi, kata Teco, telah dilakukannya di turnamen pramusim. Hasilnya, Persija mampu menyabet dua trofi sekaligus, Boost SportsFix Super Cup dan Piala Presiden 2018.
"Kami di awal musim sudah juara dua kali. Di Piala Presiden, banyak pemain yang mendapat kesempatan. Hampir semua pemain," tutur Teco.
"Kompetisi masih terlalu awal. Kami punya 30 pemain, ada kualitas yang bagus untuk bantu tim. Yang penting Persija bisa dapat poin penuh," ujarnya.
Advertisement
Bela Perjuangan Persija
Teco menganggap kemenangan 2-0 Persija sudah cukup. Padahal, Borneo FC telah bermain di sepuluh orang sejak menit ke-48 setelah Leonard Tupamahu di kartu kuning kedua.
"Tim punya semangat. Hasil ini cukup bagus untuk kita," kata Teco.