4 Alasan Barcelona Harus Pertahankan Ernesto Valverde

Ernesto Valverde dikritik setelah Barcelona tersingkir dari Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2018, 13:05 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 13:05 WIB
Ernesto Valverde
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona mengawali musim ini sangat baik dengan Ernesto Valverde sehingga para penggemar mulai memimpikan meraih treble lainnya. Namun, semua harapan itu sirna setelah mereka tersingkir dari Liga Champions.

Kemenangan 4-1 pada leg pertama atas AS Roma seharusnya bisa memastikan Barcelona ke semifinal Liga Champions dengan relatif mudah. Namun, hal itu tidak terjadi karena mereka justru takluk 0-3 pada leg kedua sehingga tim Italia itu yang melaju ke babak berikutnya dengan keunggulan gol tandang.

Banyak pendukung Barcelona yang sejak itu menyalahkan Valverde. Mereka geram dan mengkritik taktik yang diusung pelatih berusia 54 tahun itu sehingga tim kesayangan mereka tersingkir di kompetisi Eropa.

Berikut adalah empat alasan mengapa Barcelona akan mengambil keputusan yang salah jika memecat Ernesto Valverde, seperti dilansir dari Sportskeeda.

1. Tak Banyak Manajer Bagus

Barcelona, Real Madrid, Ernesto Valverde
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde. (LLUIS GENE / AFP)

Fans Barcelona mungkin tidak puas dengan hasil belakangan ini dan terutama dengan sepak bola yang ditampilkan di Camp Nou. Namun, kenyataannya klub sudah mengalami kemajuan sejak musim lalu. Kinerja Valverde cukup bagus dengan membuat tim menjadi penantang gelar lagi.

Memecat Valverde saat ini akan berdampak buruk bagi klub karena tidak banyak manajer berkualitas di pasaran. Selain itu, tidak banyak manajer yang layak menangani klub dengan begitu banyak tuntutan seperti Barcelona.

Banyak yang berpendapat bahwa Valverde tidak masuk dalam manajer papan atas sebelum dia ditunjuk. Namun, ia memiliki rekor yang cukup bagus di Athletic Bilbao sebelum datang ke Barca dan memecatnya sekarang akan menjadi kemunduran.

Tidak seperti klub lain, petinggi Blaugrana sangat berhati-hati dalam memilih manajer. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, dengan filosofi klub menjadi yang paling penting.

Saat ini, tidak banyak manajer di pasaran yang memiliki DNA Barca. Oleh karena itu, akan bijaksana untuk tetap mempertahankan Valverde setidaknya satu tahun lagi daripada memecatnya saat ini tanpa pengganti yang lebih baik.

2. Barca Masih dalam Proses Membangun

Menang Atas Athletic Bilbao, Barcelona Kokoh di Puncak Klasmen
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde memberi instruksi kepada pemainnya saat melawan Athletic Bilbao dalam pertandingan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou di Barcelona (18/3). (AFP Photo/Pau Barrena)

Mungkin, Valverde merupakan manajer yang paling mendapat banyak kritik selama beberapa tahun terakhir. Bos baru Barcelona tersebut mengambil alih tim yang sudah tua dan sangat membutuhkan suntikan darah segar dan muda.

Javier Mascherano yang sudah bermain konsisten sebagai salah satu bek tengah utama Barca harus pindah. Di lini tengah, Sergio Busquets sudah tidak sama lagi, sedangkan Andres Iniesta dimakan usia dalam beberapa bulan terakhir.

Pembelian Paulinho tergolong cukup aneh, tapi dia bisa menjadi pemain yang penting bagi Valverde. Barca mungkin sudah tidak sekuat dulu lagi tapi proses membangun skuat bersama Varverde sedang berjalan.

Pemain muda seperti Lucas Digne, Samuel Umtiti, dan Nelson Semedo tidak pernah diperkirakan bisa menyatu secepat itu atau langsung masuk ke starting XI, tapi dampaknya cukup terlihat.

Untuk klub yang kesulitan bersaing dengan Real Madrid musim lalu, tidak terkalahkan dalam 32 pertandingan di La Liga tidak bisa dianggap sebagai prestasi yang remeh. Tersingkir di perempat final Liga Champions dari tangan Roma jelas merupakan pil pahit yang harus ditelan, tetapi Valverde sudah bekerja cukup bagus dalam membangun kembali Barcelona pada tahun pertamanya dan untuk itu, dia layak mendapat kesempatan.

3. Menang Dua Gelar Bukanlah Musim Yang Buruk

Barcelona-Sevilla
Para pemain Barcelona berpose dengan trofi Copa del Rey setelah memenangkan pertandingan melawan Sevilla pada babak final di stadion Wanda Metropolitano di Madrid, Spanyol (21/4). Barcelona menang telak 5-0. (AP Photo / Paul White)

Ekspektasi di klub seperti Barcelona akan selalu sangat tinggi, hasil yang ditorehkan Valverde juga di luar dugaan. Mantan pelatih Athletic Bilbao itu sudah membawa Barca tak terkalahkan di La Liga dan mereka bisa mengunci gelar liga dalam beberapa minggu ke depan.

Selain itu, raksasa Catalan itu sudah menembus final Copa del Rey sehingga mereka masih bisa memenangi dua gelar. Musim ini tidak seburuk yang diperkirakan fans Barcelona, meski mereka tersingkir dari Liga Champions.

Valverde menjadi kambing hitam atas kegagalan klub di pentas Eropa, tetapi dia berada di jalur yang tepat untuk memenangi La Liga dan Copa del Rey di Camp Nou. Hal itu tidak bisa disebut sebagai musim yang buruk.

Meraih treble akan sangat ideal, tetapi sejujurnya, tidak banyak penggemar Barca yang berpikir bahwa klub akan menantang dua gelar di akhir musim setelah dominasi Real Madrid pada musim lalu. Oleh karena itu, meraih dua gelar akan menjadi prestasi yang bagus bagi Valverde dan Barcelona.

4. Banyak Ruang Untuk Berkembang

Lionel Messi, Luis Suarez, Barcelona
Lionel Messi dan Luis Suarez menyumbang gol saat Barcelona mengalahkan Sevilla pada final Copa del Rey 2017-2018 di Madrid, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB. (AP Photo/Francisco Seco)

Meski ini adalah tahun pertamanya di Barcelona, Valverde bisa mengakhiri musim dengan dua trofi besar. Kalau penggemar Barcelona mau bersabar sedikit, sangat mungkin keadaan akan menjadi lebih baik dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Ada lebih banyak ruang untuk berkembang di Camp Nou, terutama jika Anda mempertimbangkan banyaknya pemain muda di klub saat ini.

Selain itu, Philippe Coutinho sudah bisa bermain di Eropa untuk klub Catalan pada musim depan. Valverde tentu akan belajar dari kesalahannya di musim ini dan memperbaiki taktik serta pendekatannya pada musim depan.

 

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya