Final Liga Champions: Real Madrid Diminta Bermain Kolektif

Liputan6.com, Manchester - Real Madrid akan menghadapi perlawanan ketat dari Liverpool dalan laga final Liga Champions di Stadion NSK Olimpijs, Kiev, Sabtu (26/5/2018) malam atau Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Fernando Morientes menyarankan eks klubnya itu bermain kolektif untuk mengalahkan skuat asuhan Jurgen Klopp.

Berstatus juara bertahan tidak membuat perjalanan Real Madrid untuk mencapai final terbilang mulus. Bahkan, klub raksasa Spanyol itu bisa saja tersingkir di perempat final jika tidak mendapatkan hadiah penalti di leg kedua melawan Juventus.

Dalam momen-momen sulit itu, Cristiano Ronaldo selalu menjadi pemain yang menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan. Terbukti, penampilannya di leg pertama kontra Juventus mendapatkan standing ovation dari seluruh penonton.

Karena itu, pemain asal Portugal tersebut diprediksi menjadi tumpuan utama Real Madrid meraih gelar ketiganya berturut-turut. Namun, Morientes justru meyakini bahwa bekas klubnya harus bermain kolektif.

"Sepak bola adalah permainan kolektif, jadi Anda bisa memiliki Cristiano Ronaldo, tapi Anda butuh sebuah tim yang bekerja dengannya," ujar Morientes kepada Goal.

"Menurut opini saya, kunci Madrid dalam beberapa tahun terakhir adalah semua pemain di sekitar Ronaldo berkumpul dengan sempurna, seperti [Luka] Modrid dan [Toni] Kross di tengah, Sergio Ramos sebagai kapten, Marcelo di kiri, [Dani] Carvajal di kanan, juga Keylor Navas," lanjutnya.

"Saya pikir kesuksesan datang dari tim, tidak hanya satu pemain, tapi bisa berkumpul bersama dengan pelatih seperti Zinedine Zidane, yang membentuk harmoni di dalam tim, tidak mudah untuk dilakukan," pungkasnya.

Saat ini, Ronaldo memimpin dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini. Dari 12 penampilannya, ia sukses menyarangkan 15 gol.

Bola.net