Liputan6.com, St Gallen - Kembalinya Roberto Mancini ke timnas Italia jadi angin segar bagi Mario Balotelli. Penyerang Nice itu disebut memiliki peluang besar untuk kembali mendapatkan peran utama sebagai striker Gli Azzurri.
Mario Balotelli memang sudah cukup lama menghilang dari timnas Italia. Tercatat, penampilan terakhir Balotelli bersama Italia adalah saat melawan Uruguay di fase grup Piala Dunia 2014 Brasil. Sejak itu, tak pernah sekali pun Balotelli main untuk Italia.
Advertisement
Baca Juga
Kini, secara mengejutkan penyerang berusia 27 tahun itu kembali mengisi daftar pemain Italia. Mancini jadi salah satu alasan kembalinya Balotelli. Keduanya memang bukan sosok yang baru pertama kali bertemu.
Tercatat, Mario Balotelli dan Mancini sudah menjalin kerja sama hingga dua kali. Mancini adalah pelatih yang mempromosikan Balotelli ke tim utama Inter Milan pada musim 2007/2008. Lalu, ia juga membawa Balotelli ke Manchester City pada musim panas 2010.
Ada pula kemungkinan Balotelli akan dimainkan saat timnas Italia menjajal kekuatan Arab Saudi pada uji coba di Kybunpark, St Gallen, Senin (28/5/2018) atau Selasa (29/5/2018) dini hari WIB. Kapten Italia, Leonardo Bonucci, pun meyakini bahwa Balotelli kini adalah sosok yang berbeda.
"Jadi kapten timnas adalah sesuatu yang bisa Anda nikmati. Ada rasa tanggung jawab. Saya ingin jadi contoh nyata bagi anak-anak muda lain, juga untuk Mario yang saya lihat telah berubah, jadi lebih dewasa," tutur Bonucci, dikutip Football Italia.
Kans Balotelli
Sejatinya, Balotelli sempat kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya sejak berkostum Liverpool pada musim 2014/2015. Bahkan, ia sempat kembali ke AC Milan untuk kembali menemukan ritme terbaiknya.
Namun, ia baru kembali percaya diri usai hijrah ke Nice pada musim panas 2016. Bersama Nice, kemampuannya sebagai pencetak gol ulung kembali terasah. Tercatat, ia sudah menyumbang 43 gol dari 66 pertandingan.
"Ini adalah kesempatan lain, ia punya banyak kesempatan. Jika Mancini telah memberinya kesempatan, itu artinya ia memiliki keyakinan padanya. Jersey timnas sangat berarti. Kita akan melihat apakah anak-anak itu bisa membawa beban tersebut," kata Fabio Capello, eks pelatih Real Madrid, Juventus, AS Roma, dan Milan.
Advertisement
Rapor Balotelli di Setiap Klub
Lumezzane: 0 gol, 0 assist dari 2 laga
Inter Milan: 28 gol, 15 assist dari 86 laga
Manchester City: 30 gol, 7 assist dari 80 laga
AC Milan: 33 gol, 8 assist dari 77 laga
Liverpool: 4 gol, 0 assist dari 28 laga
Nice: 43 gol, 3 assist dari 66 laga