Komentar JR Smith Setelah Bikin Blunder Fatal di Final NBA

JR Smith buka suara setelah dianggap melakukan blunder yang membuat timnya gagal menang pada Gim 1 Final NBA kontra Golden State Warriors

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Jun 2018, 21:25 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2018, 21:25 WIB
JR Smith
LeBron James terlihat kebingungan dengan keputusan JR Smith (kanan) pada detik-detik akhir kuarter keempat laga final NBA 2018 di ORACLE Arena, Jumat (1/6/2018) pagi WIB. (AFP/Ezra Shaw)

Jakarta - Pemain Cleveland Cavaliers, JR Smith, akhirnya mengomentari blundernya yang dianggap membuat timnya gagal menang pada Gim 1 Final NBA kontra Golden State Warriors, di Oracle Arena, Jumat (1/6/2018). Pada laga itu, Cavaliers takluk 114-124 melalui overtime. 

Cavaliers seharusnya bisa menang pada waktu normal. Cavs mendapat dua hadiah lemparan bebas. George Hill hanya bisa memasukkan sehingga skor menjadi sama.

Saat free throw kedua Hill gagal, bola berhasil di-rebound Smith di bawah ring. Namun, bukannya mencoba menceploskan bola, Smith malah membawa lari bola keluar paint area. Cavaliers kehabisan waktu untuk mencetak poin sehingga harus melakoni overtime.

Smith pun jadi bulan-bulanan di media sosial. Para pemain NBA lain juga mengecam Smith yang tak mencoba memasukkan bola saat mendapatkan rebound.

 "Saya tahu skor sama. Saya hanya berpikir kami harus mengambil timeout karena saya melakukan rebound. Saya yakin semua orang tak akan berpikir saya langsung menembak melewati KD (Kevin Durant) di sana. Maksudnya, saya melihat KD berdiri sebelah saya. Dia telah mencatatkan empat block? Jadi saya tak mencoba membuatnya jadi lima," kata Smith, seperti dilansir Yahoo Sport. 

"Saya hanya berusaha mendapatkan ruang, tentu saja KD berdiri di sana. Saya mencari ruang dan mungkin setelah itu melepaskan tembakan. Kemudian saya melihat Bron (LeBron James) dan dia sepertinya berusaha meminta timeout. Kemudian pertandingan sudah selesai," sambung Smith. 

Durant tercatat membukukan tiga block dalam pertandingan itu. Torehan block Durant setara dengan yang dibukukan Cavs. 

Pelatih Cavaliers, Tyronn Lue, pada konferensi pers setelah pertandingan menyatakan saat itu mengira JR Smith berpikir timnya unggul satu poin. Namun, Lue kemudian mengklarifikasi pernyataannya. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya