Salah: Mesir Akan Bikin Sejarah di Piala Dunia 2018

Untuk kali pertama Mesir lolos ke putaran final Piala Dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2018, 14:13 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 14:13 WIB
Mohamed Salah dalam Latihan Terakhir Timnas Mesir
Pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah menyapa suporter dalam sesi latihan terakhir timnas Mesir menuju Piala Dunia 2018 di Kairo, Sabtu (9/6). Cedera Salah diperkirakan akan pulih dalam dua pekan, atau sampai pembukaan Piala Dunia 2018. (AP/Amr Nabil)

Liputan6.com, Kairo - Mohamed Salah menyatakan Timnas Mesir ingin membuat sejarah pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Menurutnya, Mesir tidak boleh puas hanya dengan lolos di putaran final saja, namun harus bisa meraih sesuatu yang berbeda.

Ini adalah kali pertama Mesir lolos ke putaran final Piala Dunia dalam 28 tahun terakhir. Hal tersebut menjadi aneh lantaran The Pharaohs adalah tim yang mendominasi di benua Afrika: tujuh kali menjadi juara Piala Afrika.

Mesir memastikan berangkat ke Rusia berkat Salah yang jadi pahlawan pada laga terakhir babak kualifikasi. Namun, pemain Liverpool ini tak ingin timnya hanya puas sampai di sini.

"Ini adalah yang pertama kalinya kami lolos dalam 28 tahun. Ini tak wajar karena kami menjuarai Piala Afrika tujuh kali, dan kami adalah juara di 2006,2008 dan 2010," ucap Salah seperti dikutip Goal Internasional.

"Menjuarai Piala Afrika sudah biasa, tapi kami tidak lolos ke Piala Dunia."

"Tekanannya adalah untuk lolos ke Piala Dunia. Sekarang seseorang bisa berkata, 'Oke, kita sudah lolos'. Tapi bagi saya tak seperti itu, kami ingin membuat sejarah, meraih sesuatu yang berbeda," paparnya.

Tidak Mudah

Mohamed Salah
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, yakin Mohamed Salah bakal pulih dan bermain di Piala Dunia 2018. (AFP/Egyptian Presidency)

Mesir akan tergabung di Grup A pada Piala Dunia yang akan berlangsung mulai 14 Juni nanti. Pasukan Hector Cuper akan bertarung dengan tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay di grup tersebut.

Tidak mudah bagi Mesir unutk lolos dari fase grup. Sebab, Rusia dan Uruguay yang favorit menjuarai grup tersebut. Tetapi, tekanan ini justru menjadi tantangan bagi Salah.

"Bagi saya, tekanan adalah meraih sesuatu yang berbeda dari apa yang telah kita lakukan. Bukan hanya bisa berangkat ke sana, menjadi tiga pertandingan lalu mengucapkan selama tinggal. Hal seperti itu tak masuk dalam kepala saya," ucapnya.

Bintang Anyar Liverpool

Salah musim ini menjadi pemain yang menjadi sorotan bersama Liverpool. Mantan pemain Chelsea tersebut mengumpulkan 44 gol di semua kompetisi musim ini bersama Liverpool.

Ia mengantarkan timnya lolos ke final Liga Champions kendati akhirnya kalah 1-3 dari Real Madrid di partai puncak.

Penampilan yang menawan bersama klub tentu saja diharapkan akan berlakuk ketika Salah membela negaranya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya