Legenda Swedia Dukung Pencoretan Ibrahimovic

Ibrahimovic tidak dibawa ke Piala Dunia 2018.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Jun 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 08:30 WIB
Zlatan Ibrahimovic, LA Galaxy, Los Angeles FC
Pemain Los Angeles Galaxy, Zlatan Ibrahimovic tidak dibawa ke Piala Dunia 2018. (AP/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Moskow - Keputusan timnas Swedia tidak memanggil Zlatan Ibrahimovic didukung Henrik Larsson. Legenda Swedia itu menilai timnya sangat tepat tidak membawa Ibrahimovic ke Rusia.

Ibrahimovic sebenarnya sempat menyatakan mundur dari timnas usai Piala Eropa 2016. Namun sempat muncul kabar dia akan kembali setelah timnas Swedia lolos ke Piala Dunia 2018.

Sayangnya keinginan Ibrahimovic tak tercapai. Menariknya, ia menyalahkan media Swedia yang dianggap menghalanginya kembali ke timnas.

"Jika Ibrahimovic fit, saya yakin semua pelatih di dunia ini akan membawanya. Namun faktanya dia tidak dalam kondisi demikian," ujar Larsson seperti dilansir Evening Standard.

"Dia memang pemain terbaik dari Swedia, jadi tidak heran pertanyaan kenapa dia tidak dipanggil muncul. Namun sekarang yang terpenting adalah pemain yang ada di Rusia."

 

 

Performa Ibra

Zlatan Ibrahimovic, LA Galaxy, Los Angeles FC
Ekspresi pemain LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic (kiri) usai membobol gawang Los Angeles FC pada laga Major League Socccer di StubHub Center, California, (31/3/2018). LA Galaxy menang 4-3. (AP/Jae C. Hong)

Ibrahimovic membela timnas Swedia sejak tahun 2001. Dia telah bermain dalam 116 penampilan dan mencetak 62 gol.

Meski belum menyumbang gelar, namun Ibrahimovic selalu menjadi andalan di turnamen besar. Prestasi terbaiknya adalah membawa Swedia lolos ke delapan besar Piala Eropa 2004.

"Jika melihat sejarah Swedia, maka tim ini harus bermain kolektif untuk bisa sukses. Mereka harus fokus pada dirinya sendiri," ujarnya.

Performa Larsson

img_larsson-1.jpg
Legenda Swedia, Henrik Larsson (AFP PHOTO JACK MIKRUT / PRESSENS BILD)

Larsson sendiri bukan sosok asing di timnas Swedia. Dia mencetak 37 gol dari 106 laga.

"Jika semua punya tujuan yang sama maka semua bisa terjadi di Piala Dunia 2018," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya