Makna Perayaan Gol Kontroversial Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri

Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri persembahkan gol ke gawang Serbia untuk Albania.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 23 Jun 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018, 19:00 WIB
Selebrasi Granit Xhaka
Granit Xhaka. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)

Moskow - Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri yang berdarah Albania mencetak dua gol kemenangan Swiss atas Serbia dengan skor 2-1 pada laga Piala Dunia 2018, Sabtu (23/6/2018) dini hari WIB. Kedua pemain tersebut pun melakukan selebrasi yang kontroversial.

Swiss sempat tertinggal lewat gol Aleksandar Mitrovic. Namun, Xhaka membalas gol tersebut dan membuat harapan Swiss melambung kembali.

Hal yang kontroversial pun terjadi setelah Xhaka membobol gawang Serbia. Ia merayakan gol dengan menyilangkan kedua tangannya. Hal tersebut melambangkan burung elang yang merupakan simbol negara Albania.

Kejadian terulang ketika Xherdan Shaqiri memastikan kemenangan Swiss lewat golnya. Shaqiri melakukan selebrasi serupa Xhaka namun tidak seintens rekannya tersebut.

Perayaan Xhaka dan Shaqiri memiliki maksud tersendiri. Serbia dan Albania memiliki sejarah yang kelam. Pada 1998, Serbia dan Kosovo berperang. Kosovo adalah tempat kelahiran Xhaka dan Shaqiri.

Perang tersebut membuat keluarga Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri mencari perlindungan ke negara lain dan akhirnya menetap di Swiss. Pertandingan melawan Serbia, memberikan ruang bagi Xhaka dan Shaqiri untuk menunjukkan perasaan terpendam mereka setelah membobol gawang Serbia.

Sumber: Give Me Sport

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya