Liputan6.com, Moskow - Inggris telah lolos hingga babak 8 besar Piala Dunia 2018. Mereka menyingkirkan Kolombia dalam drama adu penalti.
Harry Kane menjadi pemain bintangnya. Dia sudah mencatatkan enam gol untuk Inggris selama Piala Dunia 2018.
Advertisement
Baca Juga
Di balik kegemilangan Kane, ada sosok cantik yang paling berpengaruh dalam skuat The Three Lions, julukan Inggris. Wanita yang dimaksud adalah Pippa Grange.
Dikutip dari Telegraph, Grange merupakan pembangkit mental skuat Inggris di Piala Dunia 2018. Dia direktur Federasi Sepak Bola Inggris, FA, sejak November 2017. Sosok berusia 47 tahun itu merupakan Head of People and Team Development Timnas Inggris.
Bisa dikatakan, selain perkataan Gareth Southgate, aspek psikologis yang ditanamkan Grange kepada skuat Inggris membantu mereka memenangkan drama adu penalti melawan Kolombia.
Grange merupakan warga Australia kelahiran Yorkshire, yang selalu membakar semangat Raheem Sterling dan kawan-kawan sebelum bertanding. Grange bisa disebut sebagai mesin Timnas Inggris di belakang layar.
Pendidikan Grange
Grange belajar psikologi di Loughborough University. Dia memperoleh gelar doktor dalam bidang psikologi terapan, tetapi bidang keahlian utamanya adalah membangun budaya tim secara keseluruhan.
Setelah merantau ke Australia selama satu tahun pada tahun 1996, dia jatuh cinta pada tempat itu. Dia pun memilih menjadi warga negara Negeri Kangguru.
Dia sudah berpengalaman di dunia psokolog lebih dari 20 tahun. Grange juga membantu semua pemain Timnas Inggris dari aksi bullying di media sosial.
Advertisement
Membangun Mental Tim
Doktor berambut pirang ini menemani tim Inggris ke Rusia untuk Piala Dunia 2018, di mana dia telah ditugaskan untuk membangun resistensi psikologis semua pemain.
Grange bukan psikolog pertama yang digunakan oleh FA. Sebelumnya, FA menunjuk Steve Peter untuk membantu The Three Lions di Piala Dunia 2014.
Simak video pilihan berikut ini: