Dejan Lovren Kesal Kepada Penyusup Lapangan pada Final Piala Dunia 2018

Dejan Lovren menunjukkan sikap yang agresif ketika lapangan pertandingan final Piala Dunia 2018 dimasuki penyusup.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 16 Jul 2018, 20:24 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2018, 20:24 WIB
Penyusup Pertandingan Final Piala Dunia
Seorang penyusup mendekati bek timnas Kroasia, Dejan Lovren dalam laga final Piala Dunia 2018 melawan Prancis di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7). Pertandingan sempat dihentikan sebelum para penyusup ditangkap oleh petugas. (AP/Thanassis Stavrakis)

- Dejan Lovren menyampaikan rasa kesalnya kepada penyusup lapangan pada laga final Piala Dunia 2018. Menurutnya, para penyusup tersebut telah merusak momentum Kroasia untuk mencetak gol ke gawang Prancis.

"Saya sangat marah karena kami sedang bermain bagus pada saat itu," ujar Lovren.

"Kami tengah fokus untuk menyusun serangan lalu gangguan datang. Saya tak bisa menahan amarah jadi saya menjatuhkannya."

"Saya harap saya bisa langsung melemparnya ke luar lapangan," ungkap Lovren.

Laga Prancis kontra Kroasia diganggu empat penyusup yang menggunakan seragam penjaga keamanan. Para penyusup tersebut menghampiri pemain dan mengajak untuk bertepuk tangan.

Namun, Lovren bersikap agresif dengan menjatuhkan satu di antara penyusup tersebut. Pemandangan berbeda ditunjukkan pemain Prancis, Kylian Mbappe.

Pemain berusia 19 tahun itu menyambut tangan penyusup yang menghampirinya sambil tersenyum. Pada akhirnya, Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah mengakhiri laga dengan skor 4-2.

Sumber: Daily Mail

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya