- Simon McMenemy menyatakan kalau spanduk kontroversial yang terpampang di Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi kunci kemenangan Bhayangkara FC atas Bali United. Pada laga yang berlangsung pada Sabtu (21/7/2018) tersebut, Bhayangkara FC menang dengan skor 3-2.
Pertandingan Bali United kontra Bhayangkara FC sudah berlangsung panas sejak awal babak pertama. Atmosfer panas terasa ketika spanduk raksasa dibentangkan kelompok suporter Bali United yang bertuliskan "Selamat Datang Pecundang!" yang ditujukan untuk skuat Bhayangkara FC.
Advertisement
Spanduk itu ditengarai sebagai buntut persaingan kedua tim pada musim lalu. Bhayangkara FC keluar sebagai kampiun Liga 1 2017 dengan cara yang dianggap menyakitkan bagi kubu Bali United, termasuk kelompok suporter mereka.
Pada laga kali ini, tepatnya menit kesembilan, seluruh penjuru stadion bergemuruh menyambut gol Melvin Platje. Namun, Marinus Wanewar berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-33. Memasuki menit ke-35, Bali United kembali unggul melalui Dallen Ramadhan, yang bertahan hingga turun minum.
Bhayangkara FC akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang melalui Elio Martins pada menit ke-56. Pertandingan kemudian berubah menjadi drama ketika Marinus kembali mencetak gol pada akhir-akhir pertandingan atau tepatnya menit ke-90+2. Gol tersebut akhirnya memberikan kemenangan 3-2 untuk Bhayangkara FC atas Bali United.
"Ada dua efek (dari spanduk kontoversial tersebut), yakni mengganggu permainan atau malah menambah motivasi. Saya tidak kecewa dengan spanduk itu dan memakluminya," kata Simon McMenemy seusai pertandingan.
"Bhayangkara FC bermain dengan motivasi tinggi juga. Atmosfer pertandingan yang seperti ini akhirnya bisa memberikan kemenangan," ujar pelatih asal Inggris itu.
Kemenangan ini membuat Bhayangkara FC melesat ke posisi tiga klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Pada laga selanjutnya, Bhayangkara FC bakal menghadapi Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat (27/7/2018).