Kelakar Bos Persija yang Ingin Jamu Bhayangkara FC di SUGBK

Persija akan menjamu Bhayangkara FC di Bantul.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 23 Jul 2018, 06:12 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2018, 06:12 WIB
Konferensi Pers Jelang Final Piala Presiden 2018
Dirut Persija, Gede Widiade, saat konferensi pers jelang laga final Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/2/2018). Final dan semifinal Piala Presiden 2018 akan digelar di SUGBK Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Label tim musafir bagi Persija Jakarta belum pudar. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan berhomebase di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, hingga Asian Games 2018 selesai.

Yang terdekat, Persija akan menjamu Bhayangkara FC. Partai pekan ke-18 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak itu bakal digelar di SSA.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade memastikan, timnya akan meladeni perlawanan Bhayangkara FC di SSA. "Tetap di Bantul. Memang, mau di mana lagi," kata Gede saat dihubungi Liputan6.com.

Gede sempat berkelakar bahwa timnya ingin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menghadapi Bhayangkara FC. "Mau main di SUGBK sebenarnya. Tapi kan, mau minta lapangan dari keramik, tidak ada," ujar Gede melempar canda.


Rumput SUGBK Dipindahkan

Persija Jakarta, Persija Water, Gede Widiade
Presiden Persija Jakarta, Gede Widiade memberikan penjelasan terkait produk baru persija yakni Persija Water saat peluncuran di Springhill, Kemayoran, Jakarta, (2/2/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Menyambut Asian Games 2018, rumput SUGBK dipindahkan. Lapangannya kini tengah dipersiapkan untuk membuat panggung upacara pembuka perhelatan multi cabang itu.

SUGBK bakal steril hingga Asian Games 2018 selesai, atau sesuai perkiraan awal, pada September mendatang. Namun, halangan untuk Persija belum usai. SUGBK juga didaulat sebagai lokasi utama Asian Para Games 2018, Oktober mendatang.


Nasib Tim Ibu Kota

Gede menilai, label tim ibu kota untuk Persija hanya sekedar sematan belaka. Faktanya, Macan Kemayoran kerap kesulitan bermain di hadapan publik sendiri dalam beberapa tahun belakangan.

"Apa mau dikata, namanya saja tim ibu kota, tapi tidak punya lapangan kan kasihan," imbuh pengusaha asal Jawa Timur itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya