PBSI dan KONI Punya Target Berbeda di Asian Games 2018

PBSI dan KONI memiliki target berbeda di Asian Games 2018.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 22 Jul 2018, 23:15 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 23:15 WIB
Achmad Budiharto
Chef de Mission Piala Sudirman, Achmad Budiharto, memberikan penjelasan saat perayaan ulang tahun PBSI dan pelepasan tim Piala Sudirman di Kantor PBSI Cipayung, Jakarta, Sabtu (6/5/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta, - Sekertaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, menjelaskan pihaknya memasang misi meraih dua medali emas di Asian Games 2018. Budiharto menilai bulutangkis memiliki peluang besar untuk mewujudkan target tersebut.

Baca Juga

  • Kisah Kevin Sanjaya, Ford Mustang, dan Ambisi Peserta Audisi Djarum
  • Sekjen PBSI Sebut Masalah Utama Tunggal Putra di Asian Games 2018
  • Hariyanto Arbi Kenang Rival Terberat di PB Djarum

Target yang diinginkan PBSI berbeda dengan yang ditetapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). KONI hanya memasang target mendulang satu medali emas dari bulutangkis di Asian Games 2018.

"Kami targetkan dua emas dari ganda putra dan campuran. Semoga saja bisa jadi tiga, dari beregu. Namun, target KONI itu memang hanya satu," kata Achmad di GOR Satria, Purwokerto, Minggu (22/7/2018).

Tim bulutangkis Indonesia telah mengumumkan skuat final untuk Asian Games 2018. Pendulang emas potensial di sektor ganda putra pun bakal tertuju kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Adapun harapan PBSI mendulang emas kedua di Asian Games 2018 adalah melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya