Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Juara Paruh Musim Liga 1, Pelatih Persib Bicara soal Persija

Pelatih Persib sempat menyinggung partai timnya melawan Persija.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 27 Jul 2018, 11:15 WIB

Diterbitkan 27 Jul 2018, 11:15 WIB

Pelatih Persib, Mario Gomez saat mengecek kondisi lapangan jelang lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (29/6). Persib akan melakoni laga melawan Persija, (30/6). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung berhasil menutup putaran pertama Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di posisi teratas. Kemenangan 4-3 atas tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (26/7/2018), membuat tim berjuluk Pangeran Biru itu kini membukukan 29 poin.

Meski begitu, ada yang membuat pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez, kurang puas. Arsitek asal Argentina itu menyinggung Law of The Game yang diterapkan di Liga 1.

Gomez mempertanyakan ketentuan wasit saat memberikan kartu kepada pemain. Ada yang jor-joran, maupun pelit kartu. Misalnya, saat Persib bertandang ke markas Persija Jakarta pada 30 Juni lalu.

Menurut Gomez, saat itu pertandingan berjalan keras. Akan tetapi, wasit Faulor Rosy hanya dua kali menyodorkan kartu kuning dari sakunya. Sasarannya kepada Ghozali Siregar (Persib) dan Sandi Darman Sute (Persija).

"Opini saya, banyak kejadian mengherankan ketika pertandingan melawan Persija, misalnya, kartu kuning diberikan kepada Persib, tapi tidak ke Persija. Jadi ada pertanyaan dalam diri saya. Bukan untuk protes, tapi untuk ditanyakan," ujar Gomez.

Juara Paruh Musim

Pelatih Persib, Mario Gomez (kiri) memberi arahan jelang latihan resmi lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (29/6). Persib akan melakoni laga melawan Persija, (30/6). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gomez bangga dengan pencapaian timnya di paruh musim kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini. Apalagi, Pangeran Biru sempat terseok-seok di awal musim.

"Kami sangat bangga dengan pemain kami. Karena mereka berusaha sangat keras, meski skor sempat terkejar, tapi mereka berbuat semaksimal mungkin untuk membawa Persib ke puncak klasemen di paruh musim."

"Itu membuat saya bangga. Tidak mudah bertanding di Surabaya. Kami bekerja sangat keras," tutur Gomez.