Willian Akui Hubungan Diego Costa dan Antonio Conte Tak Harmonis

Winger Chelsea, Willian, mengakui jika Antonio Conte terlibat perselisihan dengan Diego Costa.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 08 Agu 2018, 00:31 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 00:31 WIB
Diego Costa, Chelsea, Premier League
1. Diego Costa (Chelsea) – Pria berdarah Brasil ini akhirnya memustuskan meninggalkan Stamford Bridge. Ketidakharmonisan dengan sang pelatih menyebabkan striker 28 tahun ini terdepak dari skuat utama Chelsea besutan Antonio Conte. (AFP/Glyn Kirk)

- Willian mengatakan kalau Diego Costa dan Antonio Conte tak memiliki hubungan yang baik di Chelsea. Kondisi tersebut mendorong Diego Costa untuk angkat kaki dari Chelsea.

 

Diego Costa merupakan sosok penting di lini depan Chelsea. Dia berhasil mendulang 59 gol dari 120 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Akan tetapi, pada musim 2017-2018 pemain timnas Spanyol itu terlibat konflik dengan Antonio Conte. Cerita bermula saat Conte mengirimkan pesan singkat kepada Costa pada awal Juni 2017.

Saat itu, manajer asal Italia tersebut menjelaskan sudah tak lagi membutuhkan jasa si pemain. Sontak kabar itu membuat Costa berang dan membeberkan pesan singkat Conte kepada media.

Hal tersebut semakin memanaskan hubungan keduanya. Sampai akhirnya, penyerang 29 tahun itu memutuskan pergi dari Chelsea dan melanjutkan kariernya bersama Atletico Madrid pada 21 September 2017.

"Conte juga memiliki masalah dengan David Luiz dan Costa. Masalah dengan Costa, saya ingat itu setelah musim reguler berakhir, saya berada di Australia bersama timnas Brasil dan Diego mengirim pesan singkat kepada saya," ujar Willian.

"Costa berkata: 'Saya akan pergi. Conte mengatakan dia tidak perlu saya lagi'. Saya berkata: 'Apa maksudmu?' Dan dia berkata: 'Conte mengirim saya sms dan mengatakan tidak membutuhkan saya di tim dan saya tidak seharusnya kembali," lanjutnya.

"Tetapi, kamu tidak bisa kehilangan pemain seperti Diego (Costa). Itu adalah situasi yang sulit," lanjutnya.

Selepas Diego Costa pergi, Chelsea kesulitan menemukan juru gedor yang mumpuni. Alvaro Morata yang didatangkan dari Real Madrid kesulitan memperlihatkan tajinya, dan hanya mampu mencetak 15 gol dari 48 laga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya