Liputan6.com, Barcelona - Barcelona gagal menampilkan performa terbaik di laga tengah pekan lalu. Di jornada keenam, mereka dihantam tim gurem, Leganes 1-2.
Kekalahan ini tentu saja membuat Barcelona meradang. Untung, di pertandingan lainnya Real Madrid juga kalah dari Sevilla, sehingga posisi Barcelona di puncak klasemen belum tergoyahkan.
Advertisement
Baca Juga
Namun tak pelak, kekalahan ini tentu saja membuat pasukan Blaugrana kecewa. Sergio Busquets, 30 tahun, salah satu yang paling kecewa dengan kekalahan ini.
Saat ini, Busquets mengaku sangat mengkhawatirkan pertahanan Barcelona. Buktinya, mereka bisa dua kali dibobol Leganes. Gol kedua lawan terjadi karena blunder Gerard Pique.
Namun, Busquets menolak menjadikan Pique sebagai kambing hitam."Kami memang kalah secara tim," ujar Busquets, seperti dikutip El Mundo Deportivo. "Kami adalah tim, kami menang secara bersama, kalah pun demikian".
Bobol dua kali bagi Barcelona memang bukan pertama kalinya. Sebelumnya, mereka juga mengalami hal yang sama saat lawan Girona dan Huesca.
Analisis Masalah
Busquets, yang baru memperpanjang kontrak hingga 2023 pun menyebut, penting bagi mereka menganalisis problem ini. Sebab, jika dibiarkan tentu akan jadi masalah besar.
"Ini bukan masalah satu atau dua pemain yang melakukan kesalahan," ujarnya. "Tapi, ada 11 pemain di lapangan tidak bermain sebaik yang seharusnya kami lakukan."
Advertisement
Fokus Benahi Masalah
Busquets juga menyebut, sekarang mereka harus fokus mencari masalah mengapa bisa kebobolan dua gol cepat. "Kami seperti terlalu mudah memberikan lawan kemenangan," Busquets menambahkan.
Sebaliknya, kata Busquets, mereka seperti kesulitan untuk bangkit setelah teringgal gol lawan. "Tapi, fokus utama kami ya itu tadi, mengapa kami bisa kebobolan banyak gol. Kami harus menemukan formula yang pas dan membuat pertahanan kami kembali solid," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini