Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tidak ingin terlalu lama memikirkan sanksi kepada timnya. Pelatih asal Argentina ini langsung mengalihkan fokus ke laga melawan Madura United (MU), Selasa (9/10/2018).
"Fokus saya hanya Madura. Semua sudah kami siapkan dan tim dalam keadaan yang enjoy untuk menghadapi pertandingan tunda nanti," kata Gomez, seperti dilansir situs resmi Persib.
Advertisement
Baca Juga
Laga Persib Vs Madura United mengalami penundaan menyusul dihentikannya kompetisi Liga 1. Penghentian itu berkaitan dengan meninggalnya Haringga Sirla, salah seorang suporter Persija di laga Persib Vs Persija.
PSSI pun lalu menghentikan sementara Liga 1 sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, lembaga pimpinan Edy Rahmayadi tersebut menjatuhkan hukuman kepada Maung Bandung.
Hukuman yang dijatuhkan Komdis antara lain menghukum Persib untuk melakoni laga kandang di luar Pulau Jawa (Kalimantan) hingga akhir kompetisi 2018 dan setengah musim 2019. Untuk Bobotoh, Komdis menghukum larangan menonton langsung pertandingan Persib baik kandang maupun tandang sampai setengah musim kompetisi 2019.
Di tengah ancaman sanksi, Gomez menuturkan kalau skuat Persib sudah siap 100 persen. "Saya cukup senang karena ternyata jeda berlangsung cukup lama," kata Gomez.
Â
Siap 100 Persen
Gomez menambahkan, kondisi internal Persib saat ini sedang kondusif dan santai. Pelatih berkebangsaan Argentina ini yakin strateginya tepat untuk melawan Madura United.
"Semua sudah kami siapkan dan tim dalam keadaan yang enjoy untuk menghadapi pertandingan tunda nanti," kata Gomez.
Advertisement
Tidak Tergantung Satu Pemain
Melawan Madura, Persib tidak akan diperkuat sejumlah pilarnya, antara lain Febri Haryadi dan Dedi Kusnandar. Keduanya absen karena membela timnas Indonesia.
Namun, Gomez menegaskan, Persib bukanlah satu orang.
"Saya tahu, mungkin Febri (Hariyadi) dan Dedi (Kusnandar) tidak bermain karena bergabung dengan timnas. Belum lagi pemain yang dihukum. Tapi, tim kami sangat kuat, kehilangan pemain bukan hal yang baru bagi kami. Kami tidak mau banyak alasan," kata Gomez.