Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, meminta timnya mengikuti jejak AC Milan ketika ditangani Fabio Capello pada 1992. Pada waktu itu, Milan mencapai rekor 13 kemenangan beruntun di awal musim.
Saat ini Juventus telah merajut 10 kemenangan beruntun di Serie A 2018/2019. Artinya, mereka hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk menyentuh rekor lawas I Rossoneri di Liga Italia.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagai orang yang lebih muda, saya ingin menjadi pelatih yang memenangi banyak pertandingan. Juventus juga ingin menjadi klub nomor satu," kata Allegri, dikutip dari Football Italia, Senin (15/10/2018).
Harapan untuk memenangi tiga pertandingan Serie A berikutnya cukup realistis bagi Juventus. Sebab, mereka akan menghadapi Genoa (kandang), Empoli (tandang), dan Cagliari (kandang).
Meski ketiga lawan tersebut di atas kertas merupakan tim yang bisa mereka kalahkan, Juventus tetap tidak boleh lengah. Apalagi, Si Nyonya Tua akan menghadapi Manchester United di ajang Liga Champions tiga hari sebelum melawat ke markas Empoli.
Kemenangan Beruntun
Sekadar informasi, Allegri masih menjadi pemain Pescara pada saat AC Milan mencatat rekor 13 kemenangan beruntun di tahun 1992. Timnya juga salah satu korban keganasan AC Milan 26 tahun lalu.
"Saya berada di lapangan ketiga tim Capello comeback 5-4 setelah lebih dulu tertinggal 2-4 dari tim saya (Pescara). Saya masih ingat sejak saat itu, Capello mengatakan Milan tidak akan kalah lagi," kata Allegri.
Advertisement
Zaman Van Basten
Di akhir musim 1992/1993 AC Milan sukses merengkuh gelar scudetto. Rossoneri juga finis sebagai runner up Liga Champions dengan materi skuat di antaranya Marco van Basten dan Jean-Pierre Papin. (David Permana)