Liputan6.com, Jakarta - Meninggalkan rutinitas demi mengejar petualangan adalah pilihan berani. Namun, bagi Gülşah Merve Yüksel, kreator konten sekaligus rider perempuan asal Turki, keputusan itu mengantarkannya pada perjalanan luar biasa.
Mengendarai Aprilia Tuareg 660, ia telah berhasil melintasi 23 negara. Tak hanya itu, ia juga bahkan melalui berbagai medan yang menantang.
Baca Juga
Dari Ruang Kelas ke Jalanan Terjal
Advertisement
Sebelum menjelajahi dunia, Gülşah adalah seorang guru. Rutinitas yang monoton mendorongnya mengambil keputusan besar: keluar dari zona nyaman dan melihat dunia dari perspektif berbeda.
"Meninggalkan rutinitas saya sebagai guru dan mengambil keputusan besar untuk menjelajahi dunia bukanlah hal yang mudah. Namun, memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama adalah kunci dalam mengejar apa yang kita cintai, dan itu dimulai dengan memilih partner berkendara yang tepat," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (9/3/2025).
Menurutnya, Aprilia Tuareg 660 bukan sekadar sepeda motor, tapi tetapi lambang keberanian untuk bermimpi besar dan merangkul petualangan.
Untuk itu, ia memilih berkendara solo, menikmati kebebasan tanpa batas, dan menaklukkan medan ekstrem seorang diri.
Perjalanannya tidak selalu mudah. Dari Pegunungan Atlas di Maroko hingga Umling La di India yang berada di ketinggian 5.800 meter, Gülşah harus menghadapi cuaca ekstrem serta medan berbatu dan berpasir.
Meski penuh tantangan, semangatnya tidak surut. Setiap kilometer yang ditempuh bersama motor Aprilia menjadi bukti ketangguhan dan keteguhan hatinya.
Saat berada di Asia Tenggara, Gülşah menemukan pengalaman yang tak terlupakan. Indonesia menjadi salah satu negara yang paling berkesan baginya.
Selain keindahan alamnya, keramahan masyarakat semakin meyakinkannya bahwa keputusannya untuk menjelajah dunia adalah langkah yang tepat.
Aprilia Tuareg 660, Partner Andal dalam Petualangan
Dalam perjalanan sejauh 60.000 kilometer ini, Gülşah mengandalkan Aprilia Tuareg 660. Motor ini bukan sekadar kendaraan, tetapi partner andal yang membawanya melewati berbagai rintangan.
Dengan ergonomi yang nyaman, setang lebih panjang, serta desain yang memungkinkan modifikasi seperti pemangkasan jok hingga 7 cm, Tuareg 660 tetap menawarkan performa terbaik bagi pengendara wanita sekalipun.
Dukungan terhadap perjalanannya pun datang dari berbagai pihak, termasuk PT Piaggio Indonesia yang memastikan performa motor Gülşah tetap optimal.
Melalui layanan servis di Motoplex premium Jakarta, Aprilia membuktikan komitmennya dalam mendukung para rider yang ingin menembus batas.
“Kami bangga melihat Aprilia Tuareg 660 menjadi andalan Gülşah dalam menaklukkan medan ekstrem di berbagai belahan dunia. Kisahnya membuktikan bahwa dengan kendaraan yang tepat, tidak ada limitasi bagi siapa saja untuk meraih impian dan mendobrak batas,” ujar Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia.
Advertisement
Perjalanan Belum Berakhir
Bagi Gülşah, perjalanan ini lebih dari sekadar petualangan. Ini adalah bukti bahwa dunia selalu terbuka bagi mereka yang berani melangkah.
Setiap kilometer yang ditempuh bersama Aprilia Tuareg 660 adalah kisah baru, tantangan baru, dan inspirasi bagi para rider di seluruh dunia. Dan yang pasti, petualangannya masih akan terus berlanjut.
