Eden Hazard Ingin Main Bersama Jose Mourinho

Jose Mourinho dipecat Chelsea pada pertengahan musim 2015/16.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Okt 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2018, 09:00 WIB
Gelandang Chelsea, Eden Hazard.
Bintang Chelsea, Eden Hazard ingin kembali dilatih Jose Mourinho. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Pemain depan Chelsea, Eden Hazard mengatakan, dirinya ingin kembali bermain dengan Jose Mourinho, yang saat ini menjadi manajer Manchester United (MU).

Jose Mourinho dipecat Chelsea pada pertengahan musim 2015/16. Itu terjadi setelah beberapa bulan memenangkan Liga Inggris.

Pada musim tersebut, Chelsea sulit menang dan Mourinho menjalani siklus negatif di musim ketiga. Saat itu, Mourinho, kata Hazard, mengkritik para pemainnya dan membuat skuat Chelsea tak bahagia.

"Musim terakhir di bawah Mourinho memang tidak menyenangkan. Chelsea sulit menang, dan kami sering mendapat semacam latihan rutin tanpa bersenang-senang," ucap Hazard, dikutip dari BBC.

"Namun, bila sekarang saya ditanya tentang satu pelatih yang saya inginkan untuk bekerja sama lagi, saya akan mengatakan Jose Mourinho," katanya menambahkan.


Permintaan Maaf

Jose Mourinho
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Hazard mengatakan, dirinya sudah meminta maaf saat Mourinho dipecat. Pemain asal Belgia itu mengakui bahwa dirinya bermain buruk di musim ketiga Mourinho bersama Chelsea.

"Saya lalu mengirim pesan singkat kepadanya untuk mengatakan saya menyesal dia telah pergi. Saya menikmati semua kesuksesan bersamanya, tetapi di musim terakhirnya itu saya tidak merasakannya lagi."

"Saya merasa sedikit bersalah karena saya telah menjadi pemain terbaik yang gagal bersinar di tahun itu. Saya menjadi salah satu pemain yang paling menentukan, dan kemudian saya tampil kurang memuaskan," ujar Hazard.

 


Bela Mourinho

Di saat yang bersamaan Hazard juga membela Mourinho yang dikritik karena permainannya yang terlalu bertahan bersama Manchester United.

"Citra Mourinho sebagai pelatih yang sangat defensif tidak sepenuhnya benar. Dia jauh berbeda dari pelatih-pelaih lain seperti Pep Guardiola, tetapi musim di mana kami menjadi juara, kami telah membuat banyak gol dan memainkan pertandingan yang bagus. Dan ini bukti bahwa dia tidak sepenuhnya hanya bermain bertahan," ucap Hazard mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya