Higuain Tolak Balas Dendam kepada Juventus

Higuain mengaku dipaksa keluar dari Juventus setelah kedatangan Ronaldo.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Okt 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 18:45 WIB
AC Milan
Striker AC Milan, Gonzalo Higuain mengaku didepak Juventus. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Gonzalo Higuain mengaku dipaksa keluar dari Juventus setelah Cristiano Ronaldo bergabung musim panas lalu. Higuain akhirnya berlabuh ke ke AC Milan.

Padahal, selama dua tahun terakhir, Higuain merupakan striker utama Juventus. Posisinya tergeser, karena I Bianconeri lebih memilih Ronaldo ketimbang dirinya.

Pemain berjulukan El Pipita ini bergabung dengan AC Milan dalam sebuah kesepakatan yang melibatkan Leonardo Bonucci musim panas lalu. Bek Timnas Italia itu akhirnya kembali ke Turin setelah semusim berseragam I Rossoneri.

Higuain mengungkapkan bahwa dia tidak ingin meninggalkan Juventus. "Keputusan untuk pergi bukan milikku," kata Higuain, seperti dilansir Gazzetta dello Sport.

Pemain Timnas Argentina itu menjelaskan, Si Nyonya Tua mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa tinggal dan mereka berusaha mencari solusi.

"Dari hari saat final Coppa Italia saya mendapat berpikir bahwa ada yang tidak benar," ucap eks pemain Real Madrid ini.

Bukan Keputusan Higuain

F91 Dudelange vs AC Milan
Striker AC Milan, Gonzalo Higuain, merayakan gol. (AFP/John Thys)

"Dan kemudian mereka mengambil Ronaldo. Keputusan untuk pergi bukan milik saya, saya memberikan segalanya untuk Juventus dan memenangkan banyak trofi," tuturnya.

Menurut Higuain, saat itu AC Milan adalah solusi terbaik dari situasi yang menimpanya di Turin. Dia juga heran dengan alasan Juventus mendatangkan Ronaldo karena ingin membuat lompatan besar dalam kualitas tim.

Namun, Higuain menolak niat untuk membalas dendam kepada Juventus musim ini. Penyerang berusia 30 tahun itu merasa telah diperlakukan dengan baik oleh para pemain Juventus dan juventini (sebutan suporter Juventus).

Merasakan Cinta

"Tidak, tidak sama sekali (balas dendam). Rekan tim saya dan fans memperlakukan saya dengan sangat baik, tetapi saya tidak pernah meminta untuk pergi. Pada dasarnya, seperti yang dikatakan semua orang, mereka menendang saya keluar," terangnya.

"Saya segera merasakan cinta yang luar biasa dari AC Milan dan mereka meyakinkan saya," ungkap Higuain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya