Liputan6.com, Jakarta - Arema FC akan menjamu Perseru Serui di pekan ke-30 Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/11/2018). Saat ini, baik Arema FC maupun Perseru belum aman dari ancaman degradasi.
Arema FC saat ini berada di peringkat 11 dengan raihan 38 poin. Sedangkan, Perseru terpaku di posisi 16 dengan koleksi 28 angka.
Advertisement
Baca Juga
Jelang laga, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, angkat bicara soal kekuatan Perseru Serui. Ia menyebut Arema FC harus ekstra waspada pada skema eksekusi bola mati skuat Cenderawasih Jingga, julukan Perseru Serui.
"Skema bola mati mereka, baik sepakan bebas, maupun sepak pojok, sangat berbahaya," ujar Kuncoro.
"Pemain mereka memiliki postur tinggi dan kokoh, bisa memanfaatkan skema tersebut. Terbukti, ada banyak gol yang bisa mereka ciptakan dari skema ini," sambungnya.
Kelebihan Lain
Selain skema bola mati, Kuncoro menilai, Perseru memiliki kelebihan lain. Kelebihan tersebut, sambung pelatih 45 tahun ini, adalah meratanya kekuatan skuat besutan Wanderley Junior ini.
"Kekuatan tim ini merata. Tak ada yang menonjol tapi semuanya di atas rata-rata. Hal ini justru menjadi kesulitan bagi tim lain untuk menerka komposisi yang dimainkan," tuturnya.
Advertisement
Siasat Khusus
Sementara itu, Kuncoro menyebut bahwa pada pertandingan ini Arema FC tak akan menyiapkan siasat khusus. Mereka, sambung legenda Arema Malang ini, hanya akan bermain sesuai jati diri permainan mereka sendiri.
"Kita tetap akan main agresif dan pressing ketat. Inilah jati diri permainan kami selama ini," tandasnya.
Sumber: bola.net