Jakarta - Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, segera berpisah dengan Ducati. Dia dipastikan tak akan melanjutkan peran sebagai pembalap penguji dan duta Ducati pada 2019.
"Saya ingin berterima kasih kepada Ducati untuk memori hebatnya dan dan terutama dukungan serta antusiasme fans Ducati. Saya akan selalu mengingat ini," kata Stoner, seperti dilansir Crash, Selasa (13/11/2018).
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Selama tiga tahun saya sangat menikmati pekerjaan saya dengan tim penguji, engineer, dan teknisi. Kami bekerja untuk meningkatkan paket Desmosedici dan dengan tulus saya mendoakan yang terbaik untuk masa depan tim," sambung dia.
Advertisement
Pada awal musim ini, Stoner sempat meragukan masa depannya di Ducati karena merasa sarannya tak pernah didengar. Namun, di luar muncul rumor Bos Honda, Alberto Puig, sedang berusaha membujuk Stoner kembali ke tim tersebut.
Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir 2012 dengan 38 kemenangan serta menyumbangkan masing-masing satu gelar juara dunia untuk Honda dan Ducati. Dia kemudian membantu Honda melakukan beberapa pengujian, sebelum kembali ke Ducati. Pembalap Australia itu mendapat tugas membantu pengembangan motor Ducati bersama Michele Pirro sejak 2016.
Ducati puasa kemenangan cukup lama, tepatnya kepergian Stoner pada akhir 2010. Paceklik kemenangan berakhir pada 2016. Ducati membukukan dua kemenangan pada 2016, enam kali pada 2017, dan enam kali pada 2018.
Stoner kali terakhir melakukan tes untuk Ducati di Jepang pada Januari, sebelum menjalani operasi cedera bahu.
Sementara itu, Ducati memuji Stoner karena membantu meningkatkan mesin sehingga motor Ducati menjadi yang terkompetitif di grip.
"Casey Stoner masih dan selalu berada di hati para anggota Ducati. Kami berterima kasih kepadanya atas kolaborasi penting kami dalam tiga tahun terakhir," kata CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali.
Sumber: Bola.com