Liputan6.com, Jakarta Hukuman Komisi Disiplin, yang melarang Arema FC bertanding tanpa Aremania, tak berlaku pada Piala Indonesia. Keputusan ini langsung disambut gembira Aremania.
Kelompok suporter Arema FC ini mengaku senang bisa melepas rindu menyaksikan dan mendukung langsung tim kesayangan mereka berlaga.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sambut dengan senang hati adanya kepastian ini," ujar Amin, Koordinator Aremania Wilayah Sukorejo Pasuruan (Aremania Jalur Gazza, red).
"Terlebih lagi, saat ini, kami sudah lama tidak melihat dan mendukung langsung Arema," sambungnya.
Menurut Amin Fals, demikian Amin biasa dipanggil, kendati rindu, ia yakin Aremania tak akan kelewat batas dalam kembali mendukung tim kesayangan mereka. Pasalnya, mereka sudah belajar banyak dari sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI beberapa waktu lalu.
"Aremania sudah sadar bahwa saat ini sudah tak zamannya lagi mendukung dengan kelewat batas, termasuk rasis," tuturnya.
Sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI resmi menegaskan bahwa sanksi yang dijatuhkan bagi Arema FC tak berlaku pada Piala Indonesia ini. Sanksi tersebut hanya berlaku di kompetisi Liga 1.
Obat Mujarab
Sementara itu, senada dengan Amin, perasaan bungah serupa juga dirasakan Awang Karta. Aremania Kanjuruhan ini mengaku senang dengan adanya kepastian bahwa Aremania masih bisa mendukung secara langsung tim kesayangan mereka pada ajang Piala Indonesia.
"Sangat bagus jika memang kami boleh mendukung tim di Piala Indonesia," ucap Awang, pada Bola.net.
"Ini sebagai obat mujarab bagi kerinduan kami mendukung Arema," sambungnya.
Lebih lanjut, seperti Amin, Awang pun menyebut bahwa Aremania bakal lebih baik lagi dalam mendukung tim kesayangan mereka. Menurutnya, Aremania telah mengambil hikmah dan pelajaran dari sanksi.
"Saya juga berharap dan yakin tak akan ada lagi chant-chant rasis dari nawak-nawak Aremania," tandasnya.
Sumber: bola.net
Advertisement