Bangkit dari Bencana Gempa dan Tsunami, Warga Palu Ikut Borobudur Marathon

Borobudur Marathon juga diikuti pelari dari luar negeri yang berasal dari 30 negara.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Nov 2018, 08:45 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2018, 08:45 WIB
Borobudur Marathon
Agustina dan keluarga usai ajang Friendships Run, rangkaian acara Borobudur Marathon. (Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta Agustina dan keluarga, korban gempa dan tsunami di Paling, mencoba bangkit. Mereka ingin menghilangkan trauma dari dahsyatnya bencana dengan mengikuti Borobudur Maraton 2018 powered Bank Jateng, yang berlangsung pada Minggu (18/11/2018).

Saat ditemui Liputan6.com, Tina, begitu sapaan Agustina, baru saja menyelesaikan Friendships Run di kawasan Candi Mawon, salah satu ajang lari dari rangkaian Borobudur Marathon. Dia mengikuti ini ingin menghilangkan trauma dari dari bencana yang melanda daerahnya.

"Saya ingin tetep sehat, tujuannya saya ingin bangkit setelah merasakan gempa dan tsunami Pali. Jujur saya trauma. Setelah melihat berita Lombok, saya tak menyangka saja langsung merasakannya di Palu," katanya.

"Di sini saya ingin senang dan memulihkan trauma. Sejak kejadian sampai acara ini, saya tak pernah meninggalkan Palu. Acara ini sangat bagus, kalau bisa adakan juga di Palu," ujar wanita yang mengaku lahir di Yogyakarta dan merantau di Palu itu, menambahkan.

Tina menceritakan, dia sangat merasakan betapa dahsyatnya gempa di Palu. Terlebih, rumahnya berada di daerah likuifaksi, tanah bergerak.

"Rumah saya di Kelurahan Petobo, yang tanahnya bergerak. Untungnya rumah saya hanya mengalami retak, tapi tidak rubuh," ucap Tina.

"Keluarga selamat, Alhamdulillah. Tapi ada beberapa keluarga saya rumahnya sudah rata. Rumah orang tua saya yang dekat pantai, yang ada kapal di daratan itu hancur semua. Tapi untungnya keluarga besar saya sempat menyelamatkan diri ke kawasan pegunungan," katanya melanjutkan.

Tiga Kategori

Borobudur Marathon 2018
10 ribu pelari akan mengikuti Borobudur Marathon 2018 (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Borobudur Marathon 2018 diikuti 10 ribu peserta. Bahkan 205 pelari dari luar negeri yang berasal dari 30 negara. Pada tahun ini, panitia pelaksana membuat tiga kategori Borobudur Marathon yaitu Marathon dengan jarak 42,195 kilometer, Half Marathon 21,1 kilometer, dan 10k dengan jarak 10 kilometer.

Total hadiahnya sangat besar, yakni Rp 2 miliar dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara Marathon di Tokyo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya