Liputan6.com, Jakarta Pemain belakang Persib Bandung Ardi Idrus merasa kompetisi Liga 1 2018 banyak meninggalkan kesan dan kenangan. Pemain asal Ternate ini, mengaku bukan hanya sekadar soal skor atau kemenangan.
Ardi menyebut ada beberapa laga di musim lalu yang membuat dirinya merasa amat emosional. Terutama di laga debutnya bersama Persib yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 8 April 2018 silam.
Advertisement
Baca Juga
Saat itu, Persib berhasil menekuk Mitra Kukar dengan skor 2-0. Meski bermain sebagai debutan, Ardi langsung dipercaya oleh pelatih Mario Gomez untuk tampil selama 90 menit.
“Banyak pertandingan yang berkesan dan emosional buat saya di musim kemarin. Tapi pertandingan debut saya bersama Persib tidak akan saya lupakan. Apalagi itu pertama kali saya bertanding di hadapan puluhan ribu Bobotoh. Dukungan mereka luar biasa,” kata Ardi, seperti dilansir situs resmi klub, Jumat (28/12/2018).
Gugup
Di laga tersebut, Ardi mengaku sempat merasa gugup. Namun berkat kerja sama tim, khususnya di lini pertahanan, gawang Maung Bandung terhindar dari ancaman para pemain depan skuat Naga Mekes.
“Itu lawan Mitra Kukar dan kita menang 2-0. Saya sempat gugup dan panik apalagi waktu Bojan (Malisic) ditarik keluar. Tapi Alhamdulillah di debut saya Persib bisa menang. Saya sangat bersyukur,” ungkapnya.
Advertisement
Bangga
Belum lama ini, Ardi Idrus terpilih masuk Go-Jek Team of the Year 2018. Meski bangga, Ardi merasa masih memiliki kekurangan.
"Saya bersyukur karena banyak pemain yang lebih bagus. Mungkin pada 2018 mereka lebih memilih saya, dan juga bobotoh yang setia mendukung saya dan tim,” tutur Ardi.