3 Faktor Penyebab Cristiano Ronaldo Langsung Nyetel di Juventus

Cristiano Ronaldo berhasil meraih trofi perdana bersama Juventus, yakni Piala Super Italia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 17 Jan 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 19:00 WIB
Kalahkan AC Milan, Cristiano Ronaldo Persembahkan Gelar Pertama Untuk Juventus
Cristiano Ronaldo mencoba melewati Christian Zapata pada laga Final Piala Super Italia yang berlangsung di stadion King Abdullah Sports City, Jeedah, Kamis (17/1). Juventus menang 1-0 atas AC Milan (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Jeddah - Cristiano Ronaldo telah merengkuh gelar pertama bersama Juventus. Dia bersama Si Nyonya Tua, julukan Juventus, memenangkan Piala Super Italia pada Rabu (16/1/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Pria berusia 33 tahun itu memenangkan Piala Super Italia usai membawa Juventus menang 1-0 atas AC Milan di King Abdullah Sports City, Jeddah. Gol tunggal kemenangan Cristiano Ronaldo membawa Juventus meraih trofi perdana di musim ini.

Tentunya, gol Ronaldo di Jeddah menunjukkan dirinya telah menyatu dengan Si Nyonya Tua. Padahal, dia sempat tampil meragukan setelah gagal mencetak gol di tiga laga awal bersama Juventus.

Namun bersama Juventus musim ini, Ronaldo telah mencatatkan 22 gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi. Pemain asal Portugal itu juga mencatatkan tujuh assist.

Lalu, apa yang membuat Cristiano Ronaldo nyetel bersama Juventus di tahun pertamanya? Simak di halaman berikut.

 

Rendah Hati

Juventus Vs Atalanta
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberikan arahan kepada Cristiano Ronaldo saat melawan Atalanta pada laga Serie A di Stadion Atleti Azzurri, Rabu (26/12). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AFP/Marco Bertorello)

Cristiano Ronaldo datang ke Juventus dengan banyak gelar. Dia tercatat memenangkan lima gelar Ballon d'Or, lima trofi Liga Champions, hingga juara Piala Eropa.

Namun, prestasinya itu tak membuat Ronaldo tinggi hati. Dia tak pilih-pilih bergaul dengan rekan setimnya di Juventus, ketimbang memamerkan trofinya kepada para pemain.

"Dia merupakan pemain yang luar biasa, pria yang rendah hati. Itu sebabnya, dia bisa beradaptasi dengan sempurna untuk tim," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

"Ronaldo seorang pria yang sangat rendah hati, sangat membantu. Dia rukun dengan semua orang," ujar pemain Juventus, Leonardo Bonucci.

 

Disambut Hangat

Top scorer sementara Serie A
Cristiano Ronaldo. (AFP/Marco Bertorello)

Dengan kerendahan hatinya, Cristiano Ronaldo mendapat sambutan yang hangat di Turin. Tidak hanya dari pemain, masyarakat Kota Turin pun menerima kehadiran pemain asal Portugal itu dengan hangat.

"Saya mendapat sambutan yang fantastis dari semua orang. Keluarga saya dan saya sangat bahagia," ucap Ronaldo.

Bahkan, eks Manchester United itu membalas kehangatan warga Turin. Pada Natal lalu, Ronaldo pergi ke rumah sakit Turin, dia mengunjungi anak-anak yang menderita Kanker dan memberikannya hadiah.

 

Pekerja Keras

Juventus Siap Kembali Kalahkan Manchester United
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo (tengah) mengikuti sesi latihan bersama tim. (AFP Photo/Isabella Bonotto)

Meski sudah mendapat semua gelar yang diidamkan para pemain sepak bola dunia, Ronaldo tetap menjaga fisiknya dengan baik. Dia berlatih di gym hingga bersungguh-sungguh latihan bersama skuat Juventus.

Ketangguhan Ronaldo dalam sesi latihan dan menjaga kondisi fisiknya diakui para pemain Juventus. Bahkan, gelandang Si Nyonya Tua, Blaise Matuidi menyebut Ronaldo seperti mesin.

"Dia bekerja seperti orang gila sejak datang ke sini. Dia selalu melakukan yang lebih dibandingkan pemain lain dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia harus melakukan hal tersebut," kata gelandang Juventus asal Prancis tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya