Dipecat MU, Mourinho Klaim Tolak 3 Tawaran Pekerjaan

Jose Mourinho meninggalkan Manchester United (MU) akhir tahun lalu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Jan 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 17:45 WIB
Jose Mourinho
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho belum juga menemukan pekerjaan yang tepat setelah meninggalkan Manchester United (MU). Pelatih asal Portugal yang akrab dijuluki The Special One itu bahkan telah menolak tiga tawaran sejak meninggalkan Old Trafford, Desember lalu.

Jose Mourinho sebenarnya sempat mempersembahkan 3 trofi sebelum meninggalkan MU. Namun kiprahnya harus berakhir lebih awal setelah MU tampil buruk di awal musim. Manajemen memecat Mourinho setelah skuat Setan Merah kalah dari Liverpool.

MU kemudian menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara. Sedangkan Mourinho belum juga menemukan pekerjaan tetap hingga saat ini.

"Saya telah menolak tiga tawaran sebab bukan yang saya inginkan," kata Mourinho kepada beIN Sports seperti dilansir Marca. "Saya tenang. Sebelum menerima tawaran, saya harus yakin dulu kalau tantangan ini bakal membuat saya senang."

Meski sudah dua kali dipecat--sebelumnya saat masih menangani Real MAdrid--, Mourinho belum berniat pensiun. Dia mengaku terlalu muda untuk meninggalkan lapangan hijau. Mou juga masih enggan kembali ke negaranya dan tetap mengincar klub-klub papan atas.

Untuk mengisi waktu luangnya, Mourinho sempat menjadi komentator di beIN Sports. Dia tampil pada laga Piala Asia 2019 dan Premier League antara Arsenal vs Chelsea. 

 

Cemburu pada Guardiola dan Klopp

Manchester United Susah Payah Redam Perlawanan Young Boys
Ekspresi Jose Mourinho saat timnya menjamu Young Boys pada laga lanjutan liga champions yang berlangsung di stadion Old Trafford, Rabu (28/11). Manchester United sukses menang 1-0 atas Young Boys. (AFP/Oli Scarff)

Sementara itu, Mourinho massih enggan membahas lebih jauh mengenai mantan klubnya, MU. Dia hanya mengaku cemburu kepada situasi Pep Guardiola di Manchester City. Menurutnya, Guardiola mendapat dukungan penuh saat menukangi skuat The Citizens. 

"Pada musim pertama, Guardiola bukanlah juara, itu adalah masa sulit dan orang-orang mengharapkan kemenangan Manchester City," kata Mourinho. 

"Di awal musim kedua dia mengambil keputusan hebat, dan keputusan hebat itu mendapat dukungan. Contohnya, dia (Guardiola) tidak ingin Zabaleta atau Sagna, dua bek sayap, dan dia juga tidak menginginkan Kolarov dan Clichy," beber The Special menambahkan. 

Guardiola lalu menjual keempat pemain itu dan mendapat bek baru. Dia mendapat Walker, Danilo, Mendy, dan lainnya," ujar kata mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu. 

Nasib yang sama juga dialami Jurgen Klopp bersama Liverpool. "Saya pikir ada berapa pemain di Liverpool sebelum, Jurgen tiba, tidak ada Becker, tidak ada Van Dijk, tidak ada Robertson, tidak ada Salah, Firmino, Fabinho, Wijnaldum, dan Keita," kata Mourinho.

"Bagi saya sebagai pelatih, itu sangat sulit," beber Mourinho. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Wayne Rooney
Tak lagi menjadi pilihan utama, Jose Mourinho kini menjadikan Wayne Rooney sebagai pemain pengganti di Manchester United. (Scott Heppell / AFP)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya