Liputan6.com, Cardiff - Emiliano Sala menjadi pemain termahal yang pernah direkrut Cardiff City. Ia dibeli dari Nantes dengan harga sekitar 15 juta pound sterling sekitar dua pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, Senin (21/1/2019) lalu, saat terbang dari Prancis menuju Cardiff, pesawat ringan yang ditumpangi Emiliano Sala menghilang tanpa jejak. Proses pencarian dilakukan untuk menemukan pemain asal Argentina itu dan sang pilot.
Namun, pencarian itu tak membuahkan hasil sama sekali. Kepolisian Guernsey pun menghentikan proses pencarian Emiliano Sala pada Kamis (24/01/2019).
Dampak Psikologis
Insiden hilangnya Emiliano Sala membuat publik sepak bola Prancis, Wales, dan Inggris sedih. Namun, ada dampak lain yang ditimbulkan dari insiden itu.
Dampak itu adalah psikologis, khususnya pada para pemain Cardiff. Bek Cardiff Sol Bamba mengaku sejumlah rekannya kini tak berani naik pesawat saat akan melakoni laga tandang.
"Sangat sulit untuk menggambarkan bagaimana perasaan para pemain. Ini adalah situasi yang sangat tidak biasa, sebuah tragedi besar. Kita semua telah dipengaruhi olehnya, para pemain, kota, seluruh klub," ucapnya pada BBC Wales.
"Kami sudah mendapat bantuan. Kami bepergian dengan pesawat dan beberapa pemain berpikir, 'Saya tidak mau melanjutkannya lagi.' Sedalam itu, pelatih telah bersikap baik dan klub juga dalam hal membawa seseorang untuk diajak bicara jika kami memerlukannya," bebernya.
"Dan saya pikir beberapa pemain melakukannya, mereka harus mengeluarkannya. Jadi saya pikir itu pemikiran yang bagus dari klub dan pelatih dan mudah-mudahan di pekan-pekan mendatang kami akan merasa lebih baik," tandas Bamba.
Advertisement
Tribut untuk Sala
Pada matchday ke-24 Liga Inggris, Cardiff menghadapi Arsenal. Pertandingan itu dilangsungkan di Emirates Stadium, Rabu (30/1/2019).
Jelang laga dimulai, kedua tim sama-sama berdiri dahulu di tengah lapangan. Mereka sama-sama memberikan penghormatan dan doa pada pemain berusia 28 tahun tersebut.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: