Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi sudah siap beraksi di MotoGP 2019. Sudah 10 tahun sejak terakhir sejak menjadi juara dunia MotoGP, pembalap Monster Energy Yamaha ini mengakui banyak perubahan besar di dunia balap motor yang membuat prestasinya kala itu tidak relevan jika dibandingkan saat ini.
Perkembangan MotoGP sangat pesat dalam era modern. Motor dengan teknologi canggih menjadi modal besar bagi tim yang bertanding selain talenta yang dimiliki oleh rider yang menunggang kuda besi itu.
Advertisement
Baca Juga
Perkembangan pesat itu juga dirasakan oleh Valentino Rossi. Pembalap yang tercatat tujuh kali menjadia juara dunia MotoGP itu terus bersaing di level tertinggi MotoGP setiap tahunnya, tapi tidak pernah menjadi juara dunia sejak terakhir kalinya pada 2009.
"Sayangnya masa-masa itu sudah lama sekali. Musim 2019 sangat bagus bagi saya. Ketika itu saya bertarung dan merasakan musim yang bagus. Namun, level saat ini sudah jauh lebih tinggi ketimbang saat itu. Jadi tak ada artinya jika membandingkan masa-masa itu dengan saat ini," ujar Valentino Rossi.
Dalam 10 tahun terakhir, catatan terbaik Valentino Rossi adalah tiga kali menjadi runner-up secara berturut-turut pada 2014 hingga 2016. Sementara di musim lalu, The Doctor berada di peringkat ketiga dalam kalsemen akhir MotoGP 2018.
Sumber: Bola.com