Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri tak kecewa dengan hasil di tiga kali uji coba. Meski Hanif Sjabandi dan kawan-kawan tiga kali meraih hasil imbang,Indra Sjafri tetap tenang.
Menurut Indra Sjafri, hasil pertandingan bukan satu-satunya acuan dari keberhasilan uji coba yang dijalani tersebut.
Timnas Indonesia U-22 bermain sama kuat, 1-1, melawan Madura United pada laga uji coba terakhir jelang Piala AFF U-22 2019 yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa sore WIB (12/2/2019). Pada laga tersebut, gawang Garuda Muda kebobolan lebih dulu melalui aksi Slamet Nurcahyo (40').
Advertisement
Timnas Indonesia U-22 baru bisa mencetak gol penyeimbang pada menit 90+1 melalui aksi Marinus Wanewar. Hasil ini melenggapi rangkaian tiga kali imbang yang diraih Timnas Indonesia U-22 dalam laga uji coba jelang Piala AFF U-22 2019.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 bermain 2-2 melawan Bhayangkara FC (6/2/2019) dan Arema FC (10/2/2019). Indra Sjafri mengaku, sudah bisa menemukan susunan pemain untuk Piala AFF U-22 2019 dengan berkaca pada tiga laga uji coba tersebut.
"Hasil masih imbang ya, akan tetapi kami telah melakukan tiga uji coba dengan tujuan utama untuk menentukan format dan pemain yang paling tepat. Kami akan membawa 23 dari 30 pemain yang ada sekarang," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers seusai pertandingan.
"Dengan berakhirnya pertandingan tadi, kami dari tim pelatih akan menetapkan pada 13 Februari besok siang, siapa pemain yang akan dibawa ke Piala AFF di Kamboja," tegas pelatih asal Sumatra Barat itu.
Pemain Pasrah
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia U-22, Andy Setyo, bersyukur dengan hasil 1-1 melawan Madura United.Andy Setyo mengaku sekarang ia dan pemain lainnya menyerahkan segala keputusan kepada pelatih Indra Sjafri terkait rencana pencoretan tujuh pemain.
"Hasil imbang patut kami syukuri. Semua hasilnya kami serahkan lagi ke pelatih," kata Andy Setyo.
Advertisement