Rossi Kaget Muridnya Bakal Jadi Musuh di MotoGP 2019

Dua pembalap jebolan VR46 Academy bakal menjadi musuh Rossi di MotoGP 2019.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 13 Feb 2019, 17:50 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 17:50 WIB
Pebalap Monster Energy Yamaha
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat peluncuran motor baru untuk MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Senin (4/2). Motor baru tersebut diharapkan bisa mengangkat performa Yamaha. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Liputan6.com, Sepang - Pada 2013, pembalap MotoGP, Valentino Rossi memutuskan membuat akademi balap. Dia menamakannya VR46 Academy. Bahkan, pembalap Indonesia, Galang Hendra dan Imanuel Pratna pernah mendapat didikan dari Rossi.

Dari VR 46 Academy, ada dua anak didik Rossi yang sudah menjadi juara di Moto2, yakni Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Bahkan, keduanya bakal menjadi musuh Rossi di MotoGP 2019.

Pada MotoGP 2019, Morbidelli merupakan pembalap andalan Petronas Yamaha SRT. Nantinya, dia akan mendapat motor yang seperti dikendarai Rossi di Movistar Yamaha, YZR-M1

Sementara itu, Bagnaia akan menjalani debut di MotoGP. Dia merupakan pembalap utama tim Pramac Racing.

Tentunya, kehadiran dua muridnya di MotoGP 2019 membuat Rossi terkejut. Dia tak menyangka bisa menjadi musuh dalam satu aspal di musim ini.

"Ya, Anda tahu, saat kami memulai proyek akademi ini, dengan Morbidelli dan Bagnaia, kami tidak mengharapkan masalah ini, saya tak mengira pembalap kami tiba dan bertarung melawan saya," ujar rider MotoGP berusia 39 tahun tersebut.

 

 

Ancaman Murid

Franco Morbidelli
Franco Morbidelli bersama Liputan6.com di Yamaha Motorsports Press Conference di Sirkuit Sepang (istimewa)

Rossi sendiri sangat menyadari ancaman kedua muridnya itu. Morbidelli mampu mengimbangi Rossi sejak tes Valencia, sedangkan Bagnaia memberi ancaman dengan posisi kedua hari terakhir tes pramusim Sepang.

"Jadi di satu sisi kami sangat khawatir, saya sangat khawatir. Dari sisi lainnya, kami sangat senang karena akademi kami bekerja baik," kata Rossi.

"Namun, sekarang seperti ini kenyataannya. Kami membantu pembalap yang mungkin bisa mengalahkan saya. Tapi kita tak bisa kembali lagi, kondisinya seperti ini," ucap pembalap asal Italia itu.

 

 

Jadwal MotoGP

1. GP Qatar: Losail International Circuit,10 Maret

2. GP Argentina: Termas de Rio Hondo, 31 Maret

3. GP America: Circuit of the Americas, 14 April

4. GP Spanyol: Circuito de Jerez-Angel Nieto, 5 Mei

5. GP Prancis: Le Mans, 19 Mei

6. GP Italia: Autodromo di Mugello, 2 Juni

7. GP Catalunya: Circuit de Barcelona-Catalunya, 16 Juni

8. GP Belanda: TT Circuit Assen, 30 Juni

9. GP Jerman: Sachsenring, 7 Juli

10. GP Cek: Automotodrom Brno, 4 Agustus

11. GP Austria: Red Bull Ring - Spielberg, 11 Agustus

12. GP Inggris: Silverstone Circuit, 25 Agustus

13. GP San Marino: Misano World Circuit Marco Simoncelli, 15 September

14. GP Aragon: MotorLand Aragon, 22 September

15. GP Thailand: Changi International Circuit, 6 Oktober

16. GP Jepang: Twin Ring Motegi, 20 Oktober

17. GP Australia: Phillip Island Circuit, 27 Oktober

18. GP Malaysia: Sepang International Circuit, 3 November

19. GP Valencia: Circuit Ricardo Tormo, 17 November.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya