Liputan6.com, Jakarta Stapac Jakarta tampil sempurna di seri kedelapan IBL Pertamax 2018-19 Di GOR UNY Yogyakarta. Mei Joni dan kawan-kawan selalu menang di Yogyakarta. Pada laga terakhir, Stapac menghajar Prawira Bandung 89-69, Minggu (17/12/2019).
Prawira sebenarnya mampu memberi perlawanan ketat di babak pertama. Stapac cuma bisa unggul tipis 25-24. Bahkan Prawira mampu berbalik unggul 40-37 menutup kuarter kedua.Â
Baca Juga
Advertisement
Memasuki kuarter ketiga, Stapac tampil agresif. Alhasil Stapac bisa unggul 71-56 usai kuarter ketiga. Kuarter keempat Kaleb Ramot Gemilang dkk mampu mempertahankan kemenangan 89-69.
"Prawira lawan berat. Mereka sebenarnya layak ke Play-off. Pemain kami mungkin kelelahan, babak kedua saya minta mereka untuk bermain lebih serius dan tidak meremehkan lawan," kata pelatih Stapac asal Lithuania, Giedrius Zibenas.
Lima pemain Stapac mencetak angka dua digit. Savon Goodman mengemas 16 poin, Abraham Damar Grahita membuat 15 angka, Kendal Yancy dan Kaleb Ramot Gemilang sama sama mencetak 14 poin dan Mei Joni membuat 10 angka.
"Kami mungkin tak menemui masalah mencetak poin, tetapi dalam defense harus ada perbaikan," kata Zibenas. Walau sapu bersih dia tak puas dengan penampilan timnya di Yogyakarta.
Â
Hans Abraham
Di kubu Prawira, Hans Abraham dan Brachon Griffin sama-sama membuat 15 angka. Diftha Pratama menyumbang 11 poin.
"Anak anak sudah berjuang saya apresiasi pada perjuangan mereka walau pintu play off tertutup mereka tetap semangat menyelesaikan tugas," kata pelatih Prawira, Andre Yuwadi.
Advertisement